Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Dinilai Tepat Sasaran Menurut Ahok

Basuki Cahaya Purnama Ahok -Foto/Ist.-

REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID -Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengungkapkan keyakinannya bahwa Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) telah mencapai sasaran yang tepat.

Menurutnya, keberhasilan program ini terletak pada pengawasan ketat dari pihak sekolah, yang memantau penggunaan KJP dengan seksama.

BACA JUGA:Huawei Bersiap Luncurkan Ponsel Lipat Trifold Pertama di Dunia

BACA JUGA:Pertalite Akan Diganti BBM Pertamax Green Ramah Lingkungan Hadir 17 Agustus 2024 dan Berapa Harga Perliternya?

Ahok menjelaskan bahwa kriterianya cukup ketat. Anak-anak yang terdaftar dalam KJP tidak diperbolehkan untuk memiliki kebiasaan seperti jajan di kantin dengan biaya tinggi, menggunakan smartphone mahal, atau diantar ke sekolah dengan mobil. Jika terdapat indikasi penggunaan yang tidak sesuai dengan kriteria, bantuan KJP dapat dihentikan.

Ahok juga mengungkapkan perhitungan kebutuhan bulanan untuk anak-anak sekolah. Berdasarkan catatan Bank Dunia, setiap anak memerlukan biaya antara Rp 200.000 hingga Rp 800.000 per bulan. Angka ini menjadi acuan dalam penyaluran bantuan KJP. 

BACA JUGA:Dituduh Selingkuh, Oknum Kades Pukul Perangkat Desa hingga Pelipis Terluka

BACA JUGA:Nadiem Makarim Janjikan Tunjangan Sertifikasi Setara Gaji Pokok PNS bagi Guru Non-ASN: Ini Syarat dan Ketentua

Ia lebih memilih memberikan uang langsung kepada siswa daripada memberikan barang seperti seragam dan sepatu melalui pihak sekolah.

Menurutnya, pengadaan barang dapat menimbulkan potensi keuntungan bagi sekolah, sementara uang langsung dapat dimonitor dengan lebih efektif karena penggunaannya melalui rekening yang dapat dipantau.

Selain itu, Ahok menilai bahwa dengan memberikan uang langsung, pengeluaran anak dapat memicu pergerakan ekonomi di sekitar mereka. Program ini dianggap lebih efektif daripada memberikan barang secara langsung.

BACA JUGA:Review Kurikulum Pendidikan Geografi

BACA JUGA:Mahmud Salim Resmi Pimpin SMSI Muratara, Komitmen Membangun Kabupaten Lewat Media Siber

Di sisi lain, Panglima TNI dan Kapolri diharapkan dapat melanjutkan program ini, bersama dengan upaya untuk menjaga keamanan dan persatuan bangsa Indonesia.

Tag
Share