Bocoran Samsung Galaxy S26: Desain Lebih Ergonomis, Tantangan Panas Chipset, dan Harga Berpotensi Naik

Bocoran Samsung Galaxy S26 ungkap desain baru, isu panas chipset Snapdragon 8 Gen 5, potensi kenaikan harga, dan debut One UI 8 berbasis Android 16.-ISTIMEWA-

REL, JAKARTA - Bocoran terbaru dari lini Samsung Galaxy S26 kembali menarik perhatian dunia teknologi.

Leaker ternama Ice Universe membocorkan bahwa seri terbaru ini akan membawa perubahan desain besar, terutama pada Galaxy S26 Ultra yang kini hadir dengan sudut lebih membulat dan terasa lebih ergonomis saat digenggam.

Ketiga varian — Galaxy S26, S26 Plus, dan S26 Ultra — dikabarkan tetap mempertahankan layar datar yang kini menjadi ciri khas flagship Samsung.

Peluncuran resminya dijadwalkan pada 25 Februari 2026 di San Francisco, sedikit lebih lambat dari biasanya.

Penundaan tersebut disebabkan oleh peningkatan kontrol kualitas dan kesiapan produksi, khususnya pada varian S26 Plus.

Namun, tidak semua kabar membawa angin segar.

BACA JUGA:Lapas Dan BNNK Empat Lawang Tutup Program Rehabilitasi Pemasyarakatan:

BACA JUGA:Bupati Joncik Muhammad Dampingi Gubernur Sumsel Tinjau Proyek BKBK 2025 di Empat Lawang

Bocoran menyebut chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang akan digunakan mengalami masalah panas berlebih dan efisiensi daya rendah.

Kondisi ini membuat Samsung mempertimbangkan untuk kembali menggunakan chip Exynos di beberapa pasar.

Pengalaman buruk pada era Galaxy Note 7 tampaknya membuat perusahaan lebih berhati-hati terhadap isu termal dan baterai berkapasitas besar di atas 5.000 mAh.

Selain tantangan teknis, Samsung juga dihadapkan pada kenaikan biaya komponen.

Laporan dari ET News mengungkap harga prosesor dan RAM naik hingga 16%, yang berpotensi mendorong kenaikan harga jual Galaxy S26, terutama untuk varian Ultra.

Kasus serupa sempat terjadi pada Galaxy S24 Ultra tahun 2024, yang mengalami kenaikan harga hingga USD 100.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan