Penyelidikan Kasus Penemuan M4y4t Perempuan di Cianjur

Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, sedang melakukan penyelidikan atas penemuan mayat perempuan bernama Nur Hasanah (52) dari Desa Peuteuy Condong, Kecamatan Cibeber, yang ditemukan sudah membusuk di dalam rumahnya pada Minggu (11/8) petang.-Foto : antaranews.com-

REL , JAWA BARAT - Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, sedang melakukan penyelidikan atas penemuan mayat perempuan bernama Nur Hasanah (52) dari Desa Peuteuy Condong, Kecamatan Cibeber, yang ditemukan sudah membusuk di dalam rumahnya pada Minggu (11/8) petang.

Kapolsek Cibeber, AKP Tio, menjelaskan bahwa pihaknya bersama tim Inafis Polres Cianjur telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menentukan penyebab kematian korban. Saksi-saksi dari warga sekitar juga telah dimintai keterangan.

"Dugaan sementara, korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya. Selama ini, korban tinggal sendirian setelah suaminya meninggal dunia," ungkap AKP Tio pada Senin.

Menurut keterangan saksi, korban terakhir kali terlihat di depan teras rumah sekitar satu pekan lalu. Setelah itu, warga tidak melihatnya lagi hingga mereka mencium bau busuk menyengat yang berasal dari dalam rumah pada Minggu petang.

BACA JUGA:PHRI Laporkan Kasus Peretasan Akun Google Bisnis Hotel ke Bareskrim Polri

BACA JUGA:Tragedi Mengenaskan : Soni Irawan, Pelajar SMK, Tew*s Usai DIb4c*k Kakak Kelas

Warga melaporkan hal tersebut ke Polsek Cibeber, yang segera tiba di lokasi dan menemukan jasad korban yang sudah membusuk di tengah rumah. Banyak bungkusan obat ditemukan di sekitar tempat kejadian.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal karena penyakit yang dideritanya.

Namun, kami masih menunggu hasil penyelidikan dan keterangan medis dari RSUD Sayang Cianjur, tempat jasad korban dibawa untuk visum," jelas Kapolsek.

Informasi dari warga sekitar menunjukkan bahwa Nur Hasanah telah tinggal sendiri beberapa tahun terakhir setelah ditinggal meninggal suaminya dan tidak memiliki keturunan. Kondisi kesehatannya menurun, dan ia sering sakit serta jarang keluar rumah.

BACA JUGA:Kasus Pembacokan di Tebing Tinggi: Pria 57 Tahun Bacok Tetangga Gara-Gara Musik Terlalu Keras

BACA JUGA:Pengeroyokan Prajurit TNI oleh Tukang Parkir di Palembang Viral di Media Sosial

Saksi Mahfud (56) mengungkapkan bahwa terakhir kali ia melihat korban berjemur dan duduk di depan rumah sekitar satu pekan lalu.

Setelah itu, korban jarang terlihat hingga ditemukan dalam keadaan membusuk.

Tag
Share