Percekcokan Jual Beli Mobil di Duren Sawit: Penjual Terseret Mobil, Pembeli Dikeroyok Warga

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Selasa , 17 Sep 2024 - 07:54

Ilustari foto.--

REL,BACAKORAN.CO - Transaksi jual beli mobil di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, berakhir dengan insiden yang melibatkan kekerasan fisik.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (14/9/2024) saat RAW (73) dan anaknya, RPSWP, menjual mobil mereka seharga Rp 140 juta kepada pembeli berinisial APS.Namun, transaksi ini berujung pada percekcokan terkait klaim transfer uang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa masalah dimulai ketika APS meminta dokumen kendaraan seperti STNK dan BPKB.

Saat pembeli mengaku telah mentransfer uang, pihak penjual bersikeras belum menerima transfer tersebut, sehingga terjadilah pertikaian.

Dalam keributan tersebut, APS mencoba membawa mobil tanpa izin, dan RAW yang berusaha mempertahankan mobilnya terseret sejauh tiga meter.

Akibat kejadian itu, RAW mengalami luka-luka. Warga yang menyaksikan kejadian ini meneriaki APS sebagai maling, yang kemudian dikeroyok oleh warga sekitar hingga akhirnya diamankan.

Kedua pihak akhirnya saling melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. APS melaporkan kasus dugaan penipuan dan pengeroyokan, sementara RAW melaporkan dugaan perampasan kendaraan. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh Polres Metro Jakarta Timur.

Polisi terus menyelidiki kasus ini untuk mengungkap fakta yang terjadi dan menegakkan keadilan bagi kedua belah pihak.(*)

percekcokan jual beli mobil di duren sawit: penjual terseret mobil, pembeli dikeroyok warga                            rel,bacakoran.co - transaksi jual beli mobil di kawasan duren sawit, jakarta timur, berakhir dengan insiden yang melibatkan kekerasan fisik.
peristiwa ini terjadi pada sabtu (14/9/2024) saat raw (73) dan anaknya, rpswp, menjual mobil mereka seharga rp 140 juta kepada pembeli berinisial aps.namun, transaksi ini berujung pada percekcokan terkait klaim transfer uang.
baca juga:suami ‘main tangan’, istri lapor polisi
baca juga:awas! 4 tanda motor kehilangan kompresi yang bikin mesin mati mendadak
kabid humas polda metro jaya, kombes ade ary syam indradi, menjelaskan bahwa masalah dimulai ketika aps meminta dokumen kendaraan seperti stnk dan bpkb.
saat pembeli mengaku telah mentransfer uang, pihak penjual bersikeras belum menerima transfer tersebut, sehingga terjadilah pertikaian.
dalam keributan tersebut, aps mencoba membawa mobil tanpa izin, dan raw yang berusaha mempertahankan mobilnya terseret sejauh tiga meter.
akibat kejadian itu, raw mengalami luka-luka. warga yang menyaksikan kejadian ini meneriaki aps sebagai maling, yang kemudian dikeroyok oleh warga sekitar hingga akhirnya diamankan.
baca juga:pasutri ditipu anak kos: dua rumah hilang tanpa transaksi sah
baca juga:kasus eksploitasi karyawan di perusahaan animasi jakarta: fakta dan dampaknya
kedua pihak akhirnya saling melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. aps melaporkan kasus dugaan penipuan dan pengeroyokan, sementara raw melaporkan dugaan perampasan kendaraan. kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh polres metro jakarta timur.
polisi terus menyelidiki kasus ini untuk mengungkap fakta yang terjadi dan menegakkan keadilan bagi kedua belah pihak.(*)
 
 
,