Jembatan P6 Sungai Lalan Muba Hancur, Dihantam Tongkang Batu Bara
Jembatan P6 Sungai Lalan, Muba hancur setelah dihantam tongkang pengangkut batu bara.-Foto: dokumen/sumeks---
Rel, MUBA - Jembatan P6 Sungai Lalan, yang merupakan penghubung vital antara Kecamatan Lalan dan Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) hancur.
Jembatan senilai Rp135 miliar itu roboh setelah dihantam tongkang pengangkut batu bara pada Senin 12 Agustus 2024 malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Saat ini, jembatan yang berfungsi sebagai urat nadi ekonomi kedua kecamatan sepanjang 500 meter itu hancur.
Informasi yang diperoleh, kapal tongkang yang sarat muatan batu bara ini sedang melintas di Sungai Lalan, tepatnya di Desa Sukajadi P6.
BACA JUGA:Kapolres Lahat Buka Pelatihan Walpri Calon Kepala Daerah Rayon III
BACA JUGA:Mengulik 10 Manfaat Minyak Kelapa Sawit dan Risikonya
Secara tiba-tiba, kapal tongkang itu menabrak salah satu tiang penyangga jembatan.
Tabrakan ini begitu keras dan dahsyat hingga menyebabkan jembatan roboh dan mengejutkan warga sekitar.
Saat kejadian, banyak masyarakat yang tengah memancing di atas jembatan.
Belum ada informasi pasti mengenai jumlah korban jiwa, namun evakuasi dan pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan.
Sejumlah korban juga dilaporkan telah dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
"Sangat cepat kejadiannya, ketika kapal itu menabrak jembatan, tiba-tiba saja roboh. Suara ambruknya sangat besar," terang Sumartawan, seorang warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Di lokasi kejadian saat ini telah diamankan oleh Polairud dan mengamankan kapal tongkang yang menabrak jembatan tersebut dan tidak tenggelam.
"Tidak tenggelam, hanya bagian jembatan saja yang masuk ke sungai," terang Kapolsek Lalan, IPTU Zulkarnain Afianata.