Kebakaran di Taman Kota Penjaringan, Lansia 70 Tahun T*was

Kebakaran hebat melanda Hutan Taman Kota Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu pagi, menyebabkan seorang lanjut usia (lansia) wanita berinisial S (70) tewas.-Foto: dok/ist.-

REL BACAKORAN.CO - Kebakaran hebat melanda Hutan Taman Kota Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu pagi, menyebabkan seorang lanjut usia (lansia) wanita berinisial S (70) tewas.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara menyatakan bahwa korban ditemukan dalam kondisi tulang belulang setelah upaya evakuasi dilakukan.

"Jasad korban sudah diangkat ke ambulans untuk dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 11.20 WIB," kata Perwira Piket Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Dede Budi.

Menurut keterangan saksi, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik yang berasal dari rumah korban dan dengan cepat menyebar ke rumah-rumah di sekitarnya.

Saksi mata berusaha menyelamatkan korban, namun api yang semakin membesar menyebabkan korban terjebak dan akhirnya tidak dapat diselamatkan.

BACA JUGA:KKB T*mbak M*ti Pekerja Proyek di Intan Jaya, Papua Tengah

BACA JUGA:Polri Berikan Dukungan Trauma Healing kepada Selebgram Cut Intan Nabila Pasca KDRT

Kebakaran tersebut menghancurkan sekitar 120 rumah semi permanen dan 35 lapak di Jalan Moa, Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Penjaringan.

Dede Budi menjelaskan bahwa kondisi rumah-rumah yang semi permanen memudahkan api untuk merambat dari satu rumah ke rumah lainnya.

Petugas pemadam kebakaran mengalami kendala dalam proses pemadaman akibat akses jalan yang sempit dan lalu lintas yang padat pada jam-jam orang berangkat kerja.

Namun, dengan pengerahan 18 unit mobil pemadam dan 95 personel, api berhasil dipadamkan dalam waktu satu jam.

BACA JUGA:Polisi Ungkap Motif Armor Toreador dalam Kasus KDRT terhadap Cut Intan Nabila

BACA JUGA:Melawan Saat Ditangkap, Obet Tumbang Dihadiahi Timah Panas oleh Petugas

"Saat ini masih berlangsung proses pendinginan lokasi, usai pemadaman api yang membakar 120 rumah semi permanen dan 35 lapak," tambah Dede Budi.

Tag
Share