Sejarah Berdirinya Partai Gerindra: Dari Reformasi ke Arena Politik Nasional

Sejarah Berdirinya Partai Gerindra: Dari Reformasi ke Arena Politik Nasional-(Poto: ist/ist)-

RAKYATEMPATLAWANG - Partai Gerakan Indonesia Raya, atau lebih dikenal dengan nama Partai Gerindra, adalah salah satu kekuatan politik utama di Indonesia. 

Didirikan pada 6 Februari 2008, Gerindra tumbuh menjadi salah satu partai politik yang berpengaruh dalam lanskap politik tanah air. 

Partai ini didirikan dengan tujuan untuk membawa perubahan dan meningkatkan kualitas pemerintahan di Indonesia.

BACA JUGA:Joncik-Arifai Didampingi Ketua DPW PAN dan Delapan Parpol, Siap Lanjutkan Empat Lawang Madani Jilid II

BACA JUGA:11 Parpol non-Parlemen tak Cukup Usung Calon

Latar Belakang dan Pembentukan

Gerindra didirikan pada periode setelah Reformasi, di mana Indonesia mengalami perubahan besar dalam sistem politik dan pemerintahan. 

Krisis politik yang melanda Indonesia pada akhir 1990-an dan awal 2000-an mengarah pada kebutuhan akan partai politik baru yang bisa menawarkan visi dan misi yang segar. 

Prabowo Subianto, mantan jenderal Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), adalah sosok utama di balik berdirinya Gerindra. 

Dengan latar belakang militer dan pengalaman dalam bidang politik, Prabowo dan sejumlah tokoh lainnya berambisi untuk mendirikan partai yang berfokus pada pembangunan nasional dan reformasi struktural.

BACA JUGA:Ketua MK yang Putuskan Parpol Bisa Usung Cagub-Cawagub Tanpa Kursi DPRD Ternyata Mantan Hakim PN Curup, Ini Pr

BACA JUGA:Suara Sah Parpol Juga Bisa Untuk Persyaratan Pencalonan

Ideologi dan Visi

Gerindra mengusung ideologi nasionalisme yang berpadu dengan prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan