Sejarah Berdirinya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)

Sejarah Berdirinya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)-(Poto: ist/ist)-

RAKYATEMPATLAWANG - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah salah satu partai politik terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia.

Didirikan pada 10 Januari 1973, partai ini memainkan peran penting dalam sejarah politik Indonesia, terutama dalam konteks transisi dari Orde Baru menuju era Reformasi.

Latar Belakang dan Pembentukan

BACA JUGA:Joncik-Arifai Didampingi Ketua DPW PAN dan Delapan Parpol, Siap Lanjutkan Empat Lawang Madani Jilid II

BACA JUGA:11 Parpol non-Parlemen tak Cukup Usung Calon

PDI-P berakar dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang dibentuk pada 1973. 

PDI sendiri merupakan hasil penggabungan beberapa partai politik yang ada pada masa itu, termasuk Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Katolik, Partai Murba, dan beberapa partai kecil lainnya. 

Proses penggabungan ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto, yang menginginkan konsolidasi partai politik sebagai cara untuk mengontrol perpolitikan nasional.

PDI-P kemudian lahir dari hasil pemilihan umum 1999 setelah era Reformasi. 

Pada masa itu, terjadi pergeseran besar dalam politik Indonesia, di mana berbagai perubahan radikal dilakukan untuk mengakhiri era otoritarianisme dan membangun demokrasi yang lebih inklusif. 

BACA JUGA:Ketua MK yang Putuskan Parpol Bisa Usung Cagub-Cawagub Tanpa Kursi DPRD Ternyata Mantan Hakim PN Curup, Ini Pr

BACA JUGA:Suara Sah Parpol Juga Bisa Untuk Persyaratan Pencalonan

PDI-P memposisikan dirinya sebagai kekuatan utama dalam mendorong reformasi dan perubahan politik yang lebih demokratis.

Ideologi dan Visi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan