Belum Tampil Maksimal di Manchester United
Joshua Zirkzee. Foto: dok/ist--
REL, Inggris - Manchester United striker, Joshua Zirkzee, memulai debutnya dengan cepat bersama klub, namun penampilannya belakangan ini sedikit campur aduk.
Bermain untuk Manchester United selalu berarti Anda hanya 90 menit dari menjadi pahlawan atau penjahat, seperti yang dirasakan oleh Casemiro.
Dalam pertandingan melawan Liverpool, Zirkzee menjalani pertandingan pertamanya sebagai starter, tetapi menghadapi kesulitan besar.
Virgil van Dijk, bek andalan Liverpool, mengungkapkan bahwa ia memiliki rencana khusus untuk menghentikan Zirkzee, dan rencana tersebut sebagian besar berhasil.
BACA JUGA:Dukungan Harno-Heri Perkuat Duet HDCU
BACA JUGA:Dua Pejabat Lubuklinggau Absen dari Panggilan Bawaslu
Meskipun demikian, Zirkzee diyakini masih bisa memberikan kontribusi positif, mengingat ini adalah bagian dari kurva pembelajaran bagi striker muda asal Belanda tersebut.
Namun, harapan terhadapnya harus tetap realistis.
Zirkzee bergabung dengan Manchester United dengan catatan gol yang moderat, setelah mencetak 11 gol di Serie A musim lalu bersama Bologna.
Kekuatan Zirkzee tidak hanya terletak pada kemampuannya mencetak gol, tetapi juga dalam menjaga penguasaan bola di sepertiga akhir lapangan, berkolaborasi dengan rekan setim, dan menjadi lebih dari sekadar target man.
Namun, dalam pertandingan melawan Liverpool, bahkan area kekuatan Zirkzee ini terlihat lemah.
Dia gagal memanfaatkan peluang yang datang, tidak menunjukkan ketajaman yang ia tampilkan saat melawan Fulham.
Mantan pemenang Liga Champions bersama Manchester United, Owen Hargreaves, memberikan pandangannya tentang Zirkzee, dengan melihat sisi positif namun tetap ingin lebih dari sang striker.
"Saya cukup menyukainya. Dia memiliki sesuatu yang berbeda, tetapi dia bukanlah pembunuh seperti Haaland yang bisa mencetak 40 gol semusim," ujar Hargreaves dalam acara Rio Ferdinand Presents.