Joshua Zirkzee Masih Beradaptasi
Joshua Zirkzee. Foto: Getty Images--
REL, Inggris - Manchester United saat ini masih dalam proses membangun kekuatan, salah satunya dengan kedatangan striker muda asal Belanda, Joshua Zirkzee.
Setelah absen sepanjang pramusim, Zirkzee perlahan mulai beradaptasi dengan atmosfer Premier League.
Namun, kurangnya persiapan di pramusim membuatnya harus bekerja ekstra keras untuk mencapai performa terbaiknya di Manchester United.
Pada debutnya melawan Fulham, Zirkzee tampil gemilang dengan mencetak gol dari bangku cadangan.
BACA JUGA:Kovacic Tertarik Tawaran Arab Saudi
BACA JUGA:Timnas Belgia Kalahkan Israel 3-1
Banyak yang beranggapan bahwa ia telah beradaptasi dengan cepat di klub barunya. Namun, pertandingan derby melawan Liverpool memperlihatkan kekurangan yang masih dimilikinya.
Dalam laga tersebut, Zirkzee terlihat belum cukup tajam untuk menembus pertahanan kokoh Liverpool yang dikawal Virgil van Dijk.
Zirkzee bergabung dengan Manchester United dari Bologna musim panas ini, setelah klub Italia tersebut finis di posisi kelima Serie A, sebuah pencapaian mengejutkan.
Kepergian pelatih Thiago Motta ke Juventus turut mempengaruhi keputusan Zirkzee untuk pindah ke Manchester United, yang merupakan impiannya.
Namun, setelah kekalahan dari Liverpool, mantan bintang Piala Dunia asal Belanda, Willem van Hanegem, mengkritik performa Zirkzee dan Manchester United.
Dalam wawancaranya dengan Algemeen Dagblad, Van Hanegem menyatakan bahwa Zirkzee mungkin menyadari bahwa Bologna bermain lebih baik dibandingkan Manchester United.
"Saya yakin Zirkzee akan berpikir bahwa klub sebelumnya, Bologna, memainkan sepak bola yang lebih baik," kata Van Hanegem.
Bologna mengakhiri musim lalu dengan selisih gol +22, sedangkan Manchester United hanya -1.