Sampaikan Jawaban Eksekutif di Rapat Paripurna Dewan

SAMPAI: Sekda Sumsel menyampaikan jawaban Gubernur terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terkait Raperda APBD Sumsel tahun anggaran 2025. Foto: Pemprov Sumsel--

REL, Palembang – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatra Selatan, Drs. H. Edward Candra, MH, menghadiri Rapat Paripurna XC (90) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatra Selatan. 

Paripurna tersebut membahas jawaban Gubernur terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatra Selatan untuk tahun anggaran 2025. 

Rapat digelar di Ruang Paripurna DPRD Sumsel pada Rabu, 4 September 2024.

Rapat Paripurna ini dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Sumsel, Muchendi Mahzareki, SE, M.Si. Dalam sambutannya, Edward Candra menyampaikan apresiasi atas kritik, saran, dan dukungan yang disampaikan oleh fraksi-fraksi DPRD terhadap Raperda APBD 2025.

BACA JUGA:Elen Dampingi Teten di Puncak Hari UMKM Nasional

BACA JUGA:Silaturahmi ke Rumah Mantan Wali Kota Pagaralam

“Kami berterima kasih atas masukan dari para fraksi, terutama terkait Pendapatan Daerah,” ujarnya.

Salah satu isu yang menjadi sorotan dalam pandangan umum fraksi DPRD adalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Menanggapi hal ini, Edward Candra menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan berkomitmen untuk terus mengoptimalkan sumber PAD, khususnya dari sektor pajak dan retribusi daerah. 

Pemprov telah melakukan berbagai inovasi, termasuk penerapan sistem pembayaran elektronik melalui platform E-Dempo, E-Signal, Modern Channel, EDC, dan QRIS untuk mempermudah pembayaran pajak dan bea balik nama kendaraan bermotor.

Selain itu, strategi penanggulangan kemiskinan juga menjadi perhatian dalam rapat ini. 

Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan sepakat untuk fokus pada tiga strategi utama, yakni peningkatan pendapatan masyarakat miskin, pengurangan beban pengeluaran, dan penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan.

"Pemerintah tidak bisa bergerak sendiri, kami membutuhkan dukungan seluruh pihak, termasuk kerjasama dengan pihak swasta melalui pendanaan CSR," jelas Edward.

Tema pembangunan daerah tahun ini adalah "Penguatan Daya Saing Daerah menuju Sumatra Selatan yang Unggul dan Terdepan." 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan