Momen Haru Perpisahan: Sri Mulyani dan Basuki Menangis Saat Berpamitan di DPR

Reporter: Adi Candra |

Editor: Adi Candra |

Rabu , 18 Sep 2024 - 14:51

Momen Haru Perpisahan: Sri Mulyani dan Basuki Menangis Saat Berpamitan di DPR-ist/net-

Momen Haru Perpisahan: Sri Mulyani dan Basuki Menangis Saat Berpamitan di DPR

REL, BACAKORAN.CO – Suasana haru menyelimuti rapat kerja antara sejumlah menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, di mana mereka berpamitan seiring berakhirnya masa jabatan kabinet.

Pemerintahan Presiden Jokowi akan segera berakhir dalam waktu sebulan, sebelum Presiden Terpilih Prabowo Subianto dilantik pada 20 Oktober 2024.

Di tengah rapat yang membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono tak kuasa menahan air mata saat menyampaikan salam perpisahan.

Sri Mulyani: Tangis di Tengah Pengabdian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak mampu menyembunyikan emosinya saat berpamitan di hadapan anggota Badan Anggaran DPR RI.

Dalam rapat kerja yang berlangsung pada Selasa (17/9), Sri Mulyani menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang telah diberikan selama ia menjabat sebagai Bendahara Negara.

Dengan suara bergetar, ia mengungkapkan bahwa masa tugasnya segera berakhir di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Hari ini adalah titik di mana saya mengakhiri tugas dari kabinet di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin,” ujar Sri Mulyani, menahan tangis.

Dalam momen yang penuh emosi, kata-kata Sri Mulyani beberapa kali terhenti saat ia mencoba meredam tangisannya. Ia juga tidak lupa memberikan apresiasi kepada jajaran Kementerian Keuangan yang menurutnya telah bekerja dengan profesionalisme dan integritas tinggi selama masa jabatannya.

“Saya tahu bahwa mereka bekerja keras, dengan profesionalisme dan integritas yang terus dijaga, untuk memastikan APBN dirancang, dilaksanakan, dan dipertanggungjawabkan dengan baik,” ungkapnya dengan penuh haru.

momen haru perpisahan: sri mulyani dan basuki menangis saat berpamitan di dpr                            momen haru perpisahan: sri mulyani dan basuki menangis saat berpamitan di dpr
rel, bacakoran.co – suasana haru menyelimuti rapat kerja antara sejumlah menteri presiden joko widodo (jokowi) dengan dewan perwakilan rakyat (dpr) ri, di mana mereka berpamitan seiring berakhirnya masa jabatan kabinet. 
pemerintahan presiden jokowi akan segera berakhir dalam waktu sebulan, sebelum presiden terpilih prabowo subianto dilantik pada 20 oktober 2024. 
di tengah rapat yang membahas rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (rapbn) 2025, menteri keuangan sri mulyani dan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) basuki hadimuljono tak kuasa menahan air mata saat menyampaikan salam perpisahan.
sri mulyani: tangis di tengah pengabdian
menteri keuangan sri mulyani indrawati tidak mampu menyembunyikan emosinya saat berpamitan di hadapan anggota badan anggaran dpr ri.
baca juga:infinix segera luncurkan ponsel lipat pertama, infinix zero flip, akhir september 2024
baca juga:kasus cekcok jual beli mobil di pondok kelapa berujung pengeroyokan, polres metro jaktim dalami perkara
dalam rapat kerja yang berlangsung pada selasa (17/9), sri mulyani menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang telah diberikan selama ia menjabat sebagai bendahara negara. 
dengan suara bergetar, ia mengungkapkan bahwa masa tugasnya segera berakhir di bawah pemerintahan presiden joko widodo.
“hari ini adalah titik di mana saya mengakhiri tugas dari kabinet di bawah kepemimpinan presiden joko widodo dan wakil presiden ma'ruf amin,” ujar sri mulyani, menahan tangis.
dalam momen yang penuh emosi, kata-kata sri mulyani beberapa kali terhenti saat ia mencoba meredam tangisannya. ia juga tidak lupa memberikan apresiasi kepada jajaran kementerian keuangan yang menurutnya telah bekerja dengan profesionalisme dan integritas tinggi selama masa jabatannya.
“saya tahu bahwa mereka bekerja keras, dengan profesionalisme dan integritas yang terus dijaga, untuk memastikan apbn dirancang, dilaksanakan, dan dipertanggungjawabkan dengan baik,” ungkapnya dengan penuh haru.
baca juga:polri berangkatkan 140 personel satgas garuda fpu 6 minusca dalam misi perdamaian pbb di afrika tengah
baca juga:budi gunadi sadikin: ditolak buka prodi spesialis di tanah air, terpaksa kirim dokter kuliah di china
sri mulyani menutup pernyataannya dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, berharap pengabdian selama ini akan memberikan dampak positif bagi pembangunan indonesia.
basuki hadimuljono: 10 tahun pengabdian yang tak terlupakan
sebelumnya, suasana haru juga terjadi saat menteri pupr basuki hadimuljono berpamitan kepada komisi v dpr ri pada senin (9/9). dalam rapat kerja yang berlangsung di senayan, jakarta, basuki mengucapkan terima kasih kepada para anggota komisi v yang telah bekerja sama dengannya selama satu dekade.
“terima kasih atas semua pengawasan dan atensi yang diberikan kepada kementerian pupr selama 10 tahun ini,” ujar basuki dengan nada yang berat.
momen perpisahan ini terasa sangat emosional ketika basuki menyampaikan permohonan maafnya kepada para anggota dpr ri, terutama jika selama bekerja sama terdapat perbedaan pandangan atau ketidakselarasan.
“10 tahun kita bersama berkarya untuk membangun bangsa. andai kata ada kata yang tidak sama, mohon maaf. please... jangan dipendam selama-lamanya,” tuturnya sambil menahan air mata.
basuki juga berbicara tentang betapa berharganya hubungan kekeluargaan yang telah terjalin antara kementerian pupr dan komisi v selama masa kepemimpinannya. ia menundukkan kepala dan mulai terisak saat menyampaikan rasa syukurnya bisa menjadi bagian dari tim yang solid.
baca juga:menkes ri budi soroti peyebab sikap dokter tak ramah kepada pasien ternyata ini peyebab nya!
baca juga:gempa guncang sulawesi tengah hari ini, magnitudo 3,4 di darat
“tidak mudah membina hubungan seperti keluarga, seperti di komisi v ini. terima kasih, bapak, atas semuanya,” katanya dengan suara bergetar, sebelum akhirnya air mata jatuh di pipinya.
momen yang tak terlupakan
perpisahan ini menandai berakhirnya babak penting dalam pemerintahan jokowi, di mana para menteri yang telah mengabdi selama bertahun-tahun harus berpamitan.
tangis sri mulyani dan basuki hadimuljono mencerminkan betapa mendalamnya dedikasi mereka terhadap tugas yang telah mereka emban selama ini. 
momen haru ini tidak hanya menjadi pengingat betapa beratnya tanggung jawab sebagai pejabat negara, tetapi juga menggambarkan ikatan emosional yang terjalin selama masa pengabdian.
baca juga:stadion garuda nusantara, markas megah timnas indonesia di ikn dengan biaya rp180,6 miliar
baca juga:timnas indonesia siap hadapi mesin gol jepang di kualifikasi piala dunia 2026
kini, saat masa transisi menuju pemerintahan baru semakin dekat, para menteri jokowi memberikan pesan terakhir mereka dengan penuh haru dan syukur atas kesempatan yang telah diberikan untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 24 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan