BMKG Sumsel Prediksi Peningkatan Curah Hujan

Aksoni. Foto: dok/ist--

Waspada Banjir dan Longsor

REL, Palembang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan memprediksi curah hujan di wilayah ini akan meningkat dalam beberapa waktu mendatang. 

Peningkatan curah hujan ini berpotensi memicu terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor di beberapa daerah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan melakukan langkah antisipasi guna mencegah dampak bencana yang lebih besar. 

"Koordinasi antar sektor terkait pencegahan dan pengurangan dampak bencana harus dilakukan dengan efektif dan terpadu," kata Plh Kalaksa BPBD Sumsel, Aksoni, dalam keterangannya, Rabu (24/9/2024).

BACA JUGA:Sekda Sumsel Hadiri Rapat Telaah Tengah Tahun

BACA JUGA:Dorong Sinergitas dan Penurunan Angka Kemiskinan

Aksoni juga menegaskan pentingnya kesiapan semua personel, peralatan, dan logistik dalam menghadapi kemungkinan bencana. 

“Kita harus mempersiapkan semua sumber daya untuk mitigasi, pencegahan, dan penanggulangan bencana,” lanjutnya.

Berdasarkan data BMKG, beberapa wilayah di Sumatera Selatan diprediksi memiliki potensi banjir pada Oktober-November mendatang. 

Meski secara umum Sumsel tidak tercatat memiliki potensi banjir tinggi, beberapa daerah tetap perlu diwaspadai.

Pada Oktober 2024, wilayah yang berpotensi mengalami banjir menengah di antaranya adalah Kecamatan Banyuasin III dan Rantau Bayur di Kabupaten Banyuasin, serta Kecamatan Pasemah Air Keruh dan Pendopo di Kabupaten Empat Lawang. 

Selain itu, Kecamatan Prabumulih Barat di Kota Prabumulih juga teridentifikasi berisiko mengalami banjir menengah.

Sementara itu, potensi banjir rendah tercatat di berbagai kecamatan di Kabupaten Banyuasin, Empat Lawang, Kota Lubuklinggau, Kabupaten Lahat, Muara Enim, dan Ogan Komering Ilir (OKI). 

Tag
Share