Tunjangan Guru Naik dan Sudah Dibayar Penuh, Presiden Prabowo: Komitmen Kita untuk Kesejahteraan Pendidik

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti-Net/Foto/Ist.-

Rel, Bacakoran.co – Pemerintah kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik di Indonesia. 

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, melaporkan secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengenai realisasi berbagai program kesejahteraan guru dalam acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (28/11/2025).

Dalam laporannya, Mu’ti menyampaikan bahwa seluruh program yang digagas Presiden, terutama terkait tunjangan dan bonus guru, telah dijalankan dengan maksimal oleh kementeriannya.

BACA JUGA:Cara Daftar KIP SD 2025: Panduan Lengkap Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar untuk Siswa Sekolah Dasar

BACA JUGA:Kabar Gembira Guru Honorer: Insentif Naik 2026, Jam Mengajar Dikurangi & Beasiswa 150 Ribu Kuota

Tunjangan Guru Non-ASN Naik Menjadi Rp2 Juta, Sudah Cair

Mu’ti menyampaikan bahwa tunjangan guru non-ASN yang sebelumnya dijanjikan naik menjadi Rp2 juta oleh Presiden Prabowo telah resmi direalisasikan.

 “Alhamdulillah Bapak Presiden, tunjangan guru non-ASN yang Bapak janjikan naik menjadi Rp2 juta, sudah terlaksana,” ujarnya, dikutip dari babelprov.go.id.

Kenaikan tunjangan ini menjadi salah satu langkah konkret pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer yang selama ini menjadi tulang punggung dunia pendidikan di berbagai daerah.

Tunjangan Guru ASN Setara Gaji Pokok Dibayar Penuh

Tak hanya guru non-ASN, Mu’ti juga memastikan bahwa tunjangan guru ASN yang setara dengan gaji pokok telah dibayarkan penuh dan ditransfer langsung ke rekening masing-masing penerima.

 “Tunjangan guru ASN sebesar gaji pokok juga sudah terlaksana, dengan bonus ditransfer langsung. Alhamdulillah sementara baru bisa kita transfer tiga bulan sekali, tahun depan kita usahakan ditransfer setiap bulan,” jelasnya.

Pemerintah berencana memperbaiki sistem pencairan agar lebih cepat, transparan, dan tepat waktu.

BACA JUGA:Hari Guru 2025: JPPI Kritik Keras Negara, Sebut Anjloknya Nilai Matematika TKA 2025 sebagai Kegagalan Sistemik

BACA JUGA:Cara Daftar Sertifikasi Guru 2025: Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Sertifikat Pendidik

808 Ribu Guru Mengikuti PPG, Sertifikasi Dipercepat

Di luar program tunjangan, peningkatan kompetensi guru juga menjadi prioritas utama. Tahun 2025 tercatat 808.865 guru telah mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan