Lee Carsley: Timnas Inggris Butuh Pelatih Kelas Dunia Setelah Kemenangan di UEFA Nations League
Pelatih interim timnas Inggris, Lee Carsley, menyatakan bahwa timnya pantas ditangani oleh pelatih kelas dunia.-Foto : Antaranews.com-
REL , BACAKORAN.CO - Pelatih interim timnas Inggris, Lee Carsley, menyatakan bahwa timnya pantas ditangani oleh pelatih kelas dunia.
Pernyataan ini disampaikannya setelah berhasil meraih kemenangan ketiga selama masa jabatannya sebagai pelatih sementara, dengan mengalahkan tuan rumah Finlandia 3-1 pada babak grup UEFA Nations League di Stadion Olimpiade Helsinki, Minggu malam waktu setempat.
Dalam pertandingan tersebut, gol-gol dari Jack Grealish (18'), Trent Alexander-Arnold (74'), dan Declan Rice (84') membawa Inggris meraih tiga poin, sementara Finlandia hanya bisa membalas lewat Arttu Hoskonen (87').
Kemenangan ini membuat Inggris menempati posisi kedua klasemen sementara dengan total sembilan poin, tertinggal tiga poin dari Yunani.
BACA JUGA:Sejarah Kelam Pertemuan Timnas Indonesia dengan China, 37 Tahun Tanpa Kemenangan
BACA JUGA:Perbandingan Ranking FIFA Timnas Indonesia dan China: Siapa Lebih Unggul?
“Pekerjaan ini pantas untuk seorang pelatih kelas dunia yang telah memenangkan trofi. Saya masih berada di jalur menuju hal itu,” kata Carsley, dikutip dari AFP pada Senin.
Carsley, yang merasa terbebani oleh perhatian media, mengungkapkan bahwa ia menikmati perannya saat ini, tetapi tidak nyaman dengan sorotan yang mengikutinya.
“Saya sangat menikmatinya, tetapi dalam dua hari terakhir ini saya tidak terbiasa dengan kekalahan tim Inggris,” ujarnya.
Keputusan penting Carsley selama menjabat sebagai pelatih interim termasuk memanggil kembali Jack Grealish, yang sebelumnya dicoret oleh Gareth Southgate dari skuad Euro 2024.
Grealish memberikan pujian untuk Carsley, menyebutnya sebagai "manajer top" dan "pria brilian."
BACA JUGA:Dari Cedera hingga Menjadi Pilar Kemenangan
BACA JUGA:Persis Solo Kehilangan Bek Asal Brasil
Dengan performa positif tim, masa depan Carsley sebagai pelatih kepala di timnas Inggris menjadi sorotan, dan banyak yang menantikan apakah ia akan mengajukan diri untuk posisi tersebut setelah masa jabatannya berakhir.**