Hampir Gabung Klub Liga Jepang

REL, Trento – Marcos Cafu, mantan bek legendaris asal Brasil, mengungkapkan kisah menarik dalam kariernya saat ia hampir bergabung dengan klub Liga Jepang setelah meninggalkan AS Roma. 

Pengakuan ini disampaikan Cafu dalam sesi wawancara di Festival dello Sport di Trento yang diselenggarakan oleh La Gazzetta dello Sport.

Cafu, yang kini berusia 54 tahun, menghabiskan sebagian besar kariernya di Italia. 

Setelah pindah dari Palmeiras ke AS Roma pada tahun 1997, Cafu menjadi salah satu bek sayap terbaik di dunia. 

BACA JUGA:Imbas Kopi Mahal, Minat Berhaji dan Umroh Meningkat

BACA JUGA:Harga TBS Sawit Bulan Oktober Naik

Namun, setelah memutuskan untuk meninggalkan AS Roma pada tahun 2003, Cafu ternyata hampir berlabuh di Jepang.

"Saya siap menandatangani kontrak dengan klub Jepang yang sudah menyetorkan uang ke rekening saya," ungkap Cafu. 

"Saya bahkan sudah menelepon mereka dan berkata, Teman-teman, ada masalah kecil. Milan baru saja menelepon saya,” sambungnya.

Keputusan berani ini membuat klub Jepang marah karena Cafu akhirnya memilih bergabung dengan AC Milan. 

"Milan tidak membayar sebanyak tim Jepang, tetapi pahamilah, itu Milan," tambahnya, menunjukkan betapa besar pengaruh nama besar Rossoneri dalam keputusan tersebut.

Cafu kemudian bergabung dengan AC Milan dan menjadi bagian penting dari tim yang sukses meraih banyak trofi. 

Pada tahun 2006, Cafu mengungkapkan bahwa ia sudah merencanakan untuk pensiun dan kembali ke Brasil pada tahun 2008. 

Namun, petinggi Milan, Adriano Galliani dan Leonardo, berhasil meyakinkannya untuk memperpanjang kontrak satu tahun lagi.