Tol Bayung Lencir-Tempino Resmi Dibuka Gratis! Konektivitas Sumatera Selatan-Jambi Makin Lancar

Tol Bayung Lencir-Tempino Resmi Dibuka Gratis! Konektivitas Sumatera Selatan-Jambi Makin Lancar

REL, Jakarta – Kabar baik datang bagi masyarakat Sumatera Selatan dan Jambi. PT Hutama Karya (Persero) resmi membuka Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 3 (Segmen Bayung Lencir-Tempino) sepanjang 34 kilometer. 

Mulai Kamis pagi (17/10/2024) pukul 07.00 WIB, pengguna jalan tol dapat melintas tanpa dikenakan tarif. Pembukaan ini memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang melintasi dua provinsi tersebut.

Tol ini dibuka berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 2798/KPTS/M/2024 yang diterbitkan pada 16 Oktober 2024. 

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan bahwa meski beroperasi tanpa tarif, pengguna tol tetap diwajibkan menempelkan kartu uang elektronik di gerbang tol sebagai prosedur masuk. “Pastikan kartunya dalam kondisi baik agar proses berjalan lancar,” ujar Adjib.

BACA JUGA:Tank Rusia Viral: Saat Pempek Palembang Jadi Ikon Dukungan untuk Donbass dan Palestina!

BACA JUGA:Kendaraan Tempur Berjaga! Kompleks DPR-MPR Siaga Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran

Proyek Strategis Tingkatkan Konektivitas

Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 3 ini dinyatakan layak beroperasi setelah melalui proses Uji Laik Fungsi (ULF) dan memperoleh Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada 14 Oktober 2024. 

Tol ini merupakan bagian penting dari proyek besar Tol Betung (Simpang Sekayu)–Tempino-Jambi, yang bertujuan meningkatkan konektivitas antara Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan.

Tol Bayung Lencir–Tempino juga mencetak sejarah sebagai tol pertama di Provinsi Jambi. Proyek ini dimulai sejak Mei 2023 dengan total biaya konstruksi mencapai Rp 5,6 triliun. 

Seksi 3 yang telah dibuka ini memiliki panjang 15,47 kilometer dan dibangun melalui Kerja Sama Operasi (KSO) antara PT Hutama Karya, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Brantas Abipraya (Persero), dengan total nilai kontrak mencapai Rp 2,7 triliun.

Selain itu, tol ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang untuk kenyamanan pengguna, seperti 10 Overpass, 4 Underpass, 2 Simpang Sebidang, Gerbang Tol, dan Interchange.

Infrastruktur yang lengkap ini diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas dan meningkatkan efisiensi waktu perjalanan.