Kolesterol Tinggi pada Ibu Hamil, Apakah Berbahaya?

Ilustrasi - ibu hamil.--

REL , BACAKORAN.CO - Anda mungkin sudah sering mendengar bahwa kolesterol tinggi bisa membahayakan kesehatan. Lantas, bagaimana jika peningkatan kolesterol terjadi pada ibu hamil?

Apakah kondisi tersebut bisa diatasi dengan minum obat kolesterol yang biasanya diminum? Supaya tidak salah langkah, temukan jawabannya melalui uraian berikut.

Berapa kadar kolesterol normal selama kehamilan?

Selama kehamilan, kadar kolesterol memang cenderung meningkat sekitar 20–50%, terutama saat memasuki trimester dua dan tiga.

Peningkatan kolesterol selama kehamilan merupakan hal yang normal karena jenis lemak ini dibutuhkan untuk perkembangan janin, termasuk memproduksi hormon estrogen dan progesteron.

BACA JUGA:Mengenal Tanda-Tanda Peringatan Stroke yang Tak Boleh Diabaikan

BACA JUGA:9 Langkah Mencuci Buah dan Sayur agar Bebas Pestisida

Kadar kolesterol normal pada ibu hamil bisa mencapai lebih dari 200 mg/dL. Sebagai perbandingan, kadar kolesterol normal pada orang dewasa adalah sekitar 120–190 mg/dL. 

Dokter biasanya menganjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan lanjutan apabila kadar kolesterol saat hamil mencapai lebih dari 240 mg/dL. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menilai apakah ada risiko yang ditimbulkan dari peningkatan kolesterol.

Ciri-ciri kolesterol tinggi pada ibu hamil

Kolesterol tinggi sering kali tidak ditandai dengan gejala khusus. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kehamilan rutin. 

Dalam pemeriksaan kehamilan rutin tersebut, dokter bisa melakukan pemeriksaan kolesterol melalui tes darah.

Penyebab kolesterol tinggi saat hamil

Kolesterol merupakan jenis lemak yang bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Artinya, peningkatan kolesterol selama kehamilan merupakan respons alami tubuh karena kebutuhan yang meningkat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan