Ada Alasan Lain Gagal Gabung AS Roma

Reporter: Riski |

Editor: Riski |

Senin , 04 Nov 2024 - 23:20

Kevin Danso. Foto: Getty Images--

REL, Italia - Bek RC Lens, Kevin Danso, mengungkapkan kekecewaannya atas kegagalan transfernya ke AS Roma pada akhir Agustus lalu.

Dalam pernyataannya kepada media Prancis, L'Equipe, Danso menegaskan bahwa alasan kesehatan yang disebut sebagai penyebab utama kegagalan transfer tersebut mungkin bukan satu-satunya faktor.

Kabar kepindahan Danso ke AS Roma sempat menjadi sorotan di bursa transfer musim panas.

Pemain yang juga pernah bermain di Liga Inggris itu diketahui telah melakukan perjalanan ke Italia dan hampir menyelesaikan proses transfer dengan nominal mencapai 25 juta Euro.

Namun, proses tersebut tiba-tiba terhenti ketika hasil tes medis menyatakan Danso mengalami masalah jantung.

"Saya diberi tahu bahwa mereka lebih ketat dalam tes medis di Italia, tetapi saya tahu kondisi fisik saya baik-baik saja," kata Danso kepada L'Equipe.

Menurutnya, selama kariernya, dia tak pernah mendapati hasil tes medis yang menunjukkan adanya masalah serius seperti itu.

Kekecewaan Danso pun semakin bertambah ketika dirinya kembali ke RC Lens dan menjalani tes ulang, di mana hasilnya menyatakan bahwa ia dalam kondisi sehat.

"Setelah berbagai tes medis di Inggris, saya tidak pernah mendapat penjelasan seperti ini sebelumnya," ungkapnya.

Danso pun menduga bahwa alasan di balik kegagalan transfernya lebih kompleks dari yang diumumkan ke publik, dan mungkin tidak sepenuhnya terkait kesehatan.

Di sisi lain, AS Roma tak tinggal diam dan segera mencari pengganti.

Klub ibukota Italia tersebut akhirnya mencapai kesepakatan dengan bek Atletico Madrid, Mario Hermoso, yang bergabung dengan status bebas transfer.

ada alasan lain gagal gabung as roma                            rel, italia - bek rc lens, kevin danso, mengungkapkan kekecewaannya atas kegagalan transfernya ke as roma pada akhir agustus lalu. 
dalam pernyataannya kepada media prancis, l'equipe, danso menegaskan bahwa alasan kesehatan yang disebut sebagai penyebab utama kegagalan transfer tersebut mungkin bukan satu-satunya faktor.
kabar kepindahan danso ke as roma sempat menjadi sorotan di bursa transfer musim panas. 
pemain yang juga pernah bermain di liga inggris itu diketahui telah melakukan perjalanan ke italia dan hampir menyelesaikan proses transfer dengan nominal mencapai 25 juta euro. 
namun, proses tersebut tiba-tiba terhenti ketika hasil tes medis menyatakan danso mengalami masalah jantung.
baca juga:pria wajib tahu, inilah 8 cara menjaga kesehatan prostat
baca juga:apa saja penyebab sembelit setelah diare?
"saya diberi tahu bahwa mereka lebih ketat dalam tes medis di italia, tetapi saya tahu kondisi fisik saya baik-baik saja," kata danso kepada l'equipe. 
menurutnya, selama kariernya, dia tak pernah mendapati hasil tes medis yang menunjukkan adanya masalah serius seperti itu. 
kekecewaan danso pun semakin bertambah ketika dirinya kembali ke rc lens dan menjalani tes ulang, di mana hasilnya menyatakan bahwa ia dalam kondisi sehat.
"setelah berbagai tes medis di inggris, saya tidak pernah mendapat penjelasan seperti ini sebelumnya," ungkapnya. 
danso pun menduga bahwa alasan di balik kegagalan transfernya lebih kompleks dari yang diumumkan ke publik, dan mungkin tidak sepenuhnya terkait kesehatan.
di sisi lain, as roma tak tinggal diam dan segera mencari pengganti. 
klub ibukota italia tersebut akhirnya mencapai kesepakatan dengan bek atletico madrid, mario hermoso, yang bergabung dengan status bebas transfer. 
baca juga:telan pil pahit di kandang sendiri
baca juga:ungkap percakapan bersama hansi flick 
tak hanya hermoso, as roma juga mendapatkan mats hummels sebagai tambahan kekuatan di lini pertahanan mereka.
sementara itu, spekulasi seputar kegagalan transfer danso masih terus bergulir. 
banyak pihak yang menduga adanya faktor-faktor lain di balik keputusan as roma untuk menghentikan proses transfer. 
meski demikian, danso kini kembali fokus pada performanya bersama rc lens, sambil membawa pengalaman pahit di bursa transfer tersebut sebagai pelajaran di masa depan. (*)