Nodai Anak di Bawah Umur di Toilet Masjid, Gareng Tewas Diamuk Warga
Nodai Anak di Bawah Umur di Toilet Masjid, Gareng Tewas Diamuk Warga --
REL, Palembang - Sugiman alias Gareng (52) Warga Jalan Sukabangun 1 rt. 23 rw. 04 kel. Sukabangun kec. Sukarami Palembang, tewas dikeroyok warga, karena diduga telah melakukan hal tak senonoh terhadap anak dibawah umur inisial B (10).
Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andriyan membenarkan terkait adanya warga yang tewas dikeroyok.
"Saat ini Jenazah sudah dikembalikan ke pihak keluarganya, untuk dimakamkan," katanya pada Sabtu 7 Desember 2024,
Kapolsek mengatakan peristiwa pengeroyokan gareng terjadi pada jumat (6/12), sekitar pukul 14.00 wib, di Jalan Sukabangun 2 Perumahan Griya Buana 2 RT 90 RW 08 Kel Sukajaya Kec Sukarame.
"Gareng ini diduga telah melakukan hal tak senonoh anak dibawah umur inisial B (10), sehingga membuat geram orang tua korban dan warga sekitar," katanya, Sabtu 7 Desember 2024.
Lanjutnya, Berdasarkan keterangan orang tua korban dan korban mengatakan bahwa sekitar satu Minggu yang lalu korban di ajak ke toilet masjid didekat rumah korban.
"Nah, saat itu korban B di suruh membuka celana dan diduga pelaku Gareng membuka celana juga kemudian anunya sempat di pegang oleh pelaku," ujarnya.
BACA JUGA:Final 150Tv250T
BACA JUGA:Jalinan Kerjasama Pemkot — Poltekes Kemenkes
Selin itu diduga pelaku juga sempat memasukkan anunya pelaku ke aunnya korban, dan setelah itu korban melaporkan kejadian tersebut ke orang tuanya.
Kemudian Pada hari Jumat (6/12) sekira pukul 14.00 wib ayah korban bertemu dengan pelaku kemudian terjadi cekcok dan keributan yang di ikuti dengan datangnya masyarakat ikut melakukan pengeroyokan terhadap di duga pelaku.
Selanjutnya, Pada pukul 14.30wib anggota piket reskrim mendapatkan informasi dari warga tentang keributan tersebut kemudian mendatangi tkp.
"Saat tiba, di TKP sudah ramai masyarakat dan di temukan diduga pelaku bernama Sugiman alias Gareng dalam keadaan tangan terikat dan wajah babak belur," jelasnya.
Petugas sempat membawa diduga pelaku a.n sugiman ke RS Bhayangkara utuk pertolongan. "Ya di RS sempat mendapat perwatan namun tidak tertolong dan meninggal dunia," imbuhnya. (*)