2024, 201 Kasus Kebakaran Terjadi

Kabid Pemadam kebakaran, M. Jonliadi S.E.--

REL, Lahat - Sepanjang tahun 2024, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lahat mencatat ada 201 kejadian penanganan yang terhitung dari 1 Januari hingga 19 Desember 2024.

Selain itu ada juga penyelamatan evakuasi yaitu membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan seperti sarang tawon di perkampungan, ular berbisa dan tidak, biawak masuk rumah, penyelamatan cincin dijari yang tidak bisa dilepas.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Lahat Heri Kurniawan S.STP MSi melalui Kepala bidang Pemadam kebakaran M. Jonliadi SE kasus kebakaran ditahun ini lebih kepada kasus kebakaran rumah dan pembakaran lahan.

"Ditahun ini sebanyak 201 kasus yang telah kami tangani dengan berbagai kondisi, seperti penyelamatan evakuasi, kebakaran bangunan serta lahan," ujarnya saat ditemui diruang kerjaannya. Jumat (20/12/2024).

Untuk kasus penyelamatan evakuasi sendiri sebanyak 88 kali, diantaranya evakuasi ular berbisa dan tidak berbisa, sarang tawon, biawak masuk rumah serta membantu cincin yang tidak bisa lepas di jari.

Sedangkan, kasus kebakaran sepanjang tahun 2024 ini 113 kali yang paling banyak kebakaran lahan sebanyak 66 kali hal tersebut sering terjadi di kecamatan Lahat sendiri. Dan kebakaran bangunan 47 kali didominasi kecamatan Lahat.

Sementara untuk kasus banjir pihaknya dalam membantu masyarakat melakukan pembersihan menyemprotan fasilitas umum, seperti sekolah, puskesmas, mesjid dan lain sebagainya.

Adapun, ditahun 2025 yang akan datang, pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang pertama, untuk tetap mengikuti aturan-aturan yang di tetapkan oleh pemerintah, tidak melakukan pembakaran dengan lahan atau pembukaan lahan dengan cara membakar.

Kemudian yang kedua, periksa semua instalasi listrik yang ada di rumah masing-masing apabila akan melakukan berpergian yang lama, juga tidak membuang puntung rokok yang masih menyala di sembarang tempat.

Tidak melakukan pembakaran sampah, tetap periksa regulator gas di rumah masing-masing dan apabila terjadi pembakaran atau percikan api yang ada di rumah masyarakat, silakan menghubungi Bidang Kemadam Pembakaran yang melalui call center. 

"Harapan kami dari Bidang pemadam Pembakaran hendaknya kepada masyarakat untuk dapat berpartisipasi membantu kami pemadam kebakaran dalam hal penanggulangan tenaga pembakaran, berikan informasi yang secepat mungkin jangan sampai api sudah membesar baru menyampaikan informasi," ucap Jonliadi.

Lebih lanjut, juga mengharapkan partisipasi masyarakat pada saat terjadi pembakaran mohon kiranya tidak mengganggu aktivitas bidang pemadam kebakaran dalam melakukan penanggulangan.

BACA JUGA:Wakapolres : Pentingnya Sinergisitas

BACA JUGA:Lurah Candi Jaya Apresiasi Realisasi Musrenbang

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan