Budidaya Kurma Ada di Empat Lawang

Budidaya kurma yang dilakukan oleh Ustaz Tarmizi. Foto : Andika/REL--

/// Inovasi Ustaz Tarmizi Menuju Destinasi Wisata Baru

REL, Empat Lawang - Budidaya kurma yang dilakukan oleh Ustaz Tarmizi di Kabupaten Empat Lawang menjadi sorotan baru di bidang pertanian dan potensi wisata lokal.

Di tengah tantangan cuaca yang kurang mendukung, Ustaz Tarmizi membudidayakan sekitar 30 pohon kurma yang kini berusia tiga tahun.

Meskipun kondisi curah hujan tinggi menjadi hambatan bagi proses pembuahan, langkah-langkah inovatif terus dilakukan untuk memastikan keberhasilan tanaman.

BACA JUGA:Ratusan Guru Honorer Di Kota Pagar Alam Gruduk Kantor DPRD, Ada Apa?

Salah satunya adalah penggunaan bibit unggul yang didatangkan dari Bogor, dengan harga Rp1,5 juta per batang, yang mampu berbuah dalam tiga hingga empat tahun.

Selain manfaat pertanian, inisiatif ini juga diarahkan untuk pengembangan destinasi wisata berbasis edukasi.

Kebun kurma ini diharapkan mampu menarik wisatawan lokal maupun dari luar daerah, serta menjadi daya tarik wisata baru di Empat Lawang.

Pohon kurma membutuhkan kondisi iklim yang panas dan kering, serta tanah dengan drainase baik, seperti pinggiran Sungai Musi.

BACA JUGA:7 Tempat Wisata Kuliner di Grobogan yang Wajib Dikunjungi

Kendati demikian, hujan terus-menerus menjadi kendala utama.

Untuk mengatasi hal tersebut, Ustaz Tarmizi tengah mengembangkan sistem pelindung tanaman, seperti rumah kaca, guna menciptakan mikroklimat yang lebih mendukung.

Pengembangan kebun kurma tidak hanya menjadi peluang ekonomi baru, tetapi juga memperkaya sektor pariwisata lokal.

Kebun kurma ini berpotensi menjadi destinasi wisata edukasi yang unik dan menarik, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi dan menarik perhatian lebih banyak pengunjung ke Kabupaten Empat Lawang. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan