Tudingan Pelanggaran FFP Guncang Manchester City dan Chelsea

TERANCAM: Manchester City terancam degradasi terkait kasus pelanggaran Financial Fair Play (FFP). Foto: dok/reuters.--

REL, INGGRIS - Manchester City dan Chelsea, dua raksasa sepak bola Inggris, menghadapi ancaman serius terkait pelanggaran Financial Fair Play (FFP). Everton, klub asal Liverpool, baru-baru ini dikenakan pengurangan 10 poin setelah dinyatakan bersalah melanggar aturan FFP.

Everton, yang sekarang hanya memiliki empat poin setelah pengurangan tersebut, menemukan diri mereka di peringkat ke-19. Pengurangan poin ini terjadi setelah klub tersebut dinyatakan memiliki kerugian finansial hampir 372 juta poundsterling dalam periode tiga tahun, melebihi batas yang ditetapkan oleh aturan FFP.

Pengacara dan penasihat Manchester City, Stefan Borson, merespons pengurangan poin Everton dengan menyatakan pandangannya terkait potensi hukuman serupa yang mungkin dihadapi oleh Manchester City dan Chelsea. Borson mengungkapkan kekhawatiran bahwa sanksi terhadap kedua klub tersebut bisa mencakup degradasi, tergantung pada hasil penilaian.

"Tanpa melihat penilaian/pemberian -10 poin untuk Everton terasa berat karena pelanggaran langsung terhadap FFP bagii saya," cuit Borson di media sosial.

BACA JUGA:Paolo Maldini Pertimbangkan Tawaran Direktur Sepak Bola Man United

"Memperkuat bahwa sanksi terhadap City [jika terbukti] dan sekarang Chelsea [jika didakwa dan mengakui pembayaran di luar pembukuan] akan berpotensi menyebabkan degradasi."

Belum lama ini, Daily Mail melaporkan bahwa Chelsea akan menghadapi pengawasan dari Premier League terkait pembayaran yang dilakukan oleh mantan pemilik klub, Roman Abramovich. 

Sementara itu, ancaman degradasi terhadap Manchester City sudah pernah diutarakan oleh Borson pada Februari lalu, setelah klub ini didakwa melakukan 115 pelanggaran terhadap aturan keuangan Premier League dalam rentang waktu sembilan tahun. 

Situasi ini semakin memanas, mengguncang dunia sepak bola Inggris dengan pertanyaan besar mengenai masa depan dua klub papan atas tersebut. Pemeriksaan lebih lanjut dan keputusan resmi dari otoritas sepak bola diharapkan segera diumumkan. (*)

Tag
Share