Warga Khawatir Jalan Cepat Rusak

Reporter: Eggy |

Editor: Eggy |

Minggu , 02 Feb 2025 - 20:32

Angkutan Mobil Besar Makin Ramai Melintasi Jalan Sungai Lilin - Keluang, Warga Khawatir Jalan Cepat Rusak. Foto : ist--

REL, Sekayu - Paska di bongkarnya portal yang berada di simpang siku tepatnya berada di desa Pinang Banjar Kecamatan sungai lilin Kabupaten Muba Mobil Angkutan Berukuran Besar Makin Ramai Melintasi Jalan Sungai Lilin - Keluang, Warga Takut Jalan Cepat Rusak.

Suasana jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Sungai Lilin menuju ke Keluang saat ini makin ramai.

Bahkan kondisinya sudah hampir mirip jalan lintas Provinsi Palembang - Jambi.

Itu karena jalan penghubung antar kecamatan ini semakin banyak dilintasi oleh kendaraan angkutan.

Pantauaan media ini dilapangan terlihat beragam kendaraan angkutan melintas, mulai dari truk biasa hingga fuso.

Bahkan ada juga kendaraan tangki berukuran kecil hingga yang gandeng melintasi wilayah ini.

Beragam macam yang dibawa oleh kendaraan tersebut, mulai dari buah sawit, pasir, minyak CPO, bahkan infonya minyak olahan dari penyulingan diwilayah Keluang.

"Memang semakin ramai kendaraan angkutan yang melintas mas, apalagi musim minyak seperti ini," jelas Adi salah satu warga Desa Pinang Banjar kepada awak media, (1/2).

Sementara itu Pur warga Desa Pinang Banjar lain nya mengungkapkan jika kendaraan semakin banyak melintas khawatir dengan kondisi jalan.

"Kami khawatir kondisi jalan mas, takutnya nanti tambah cepat rusak, karena kendaraan yang melintasi itu ukuran nya untuk jalan antar provinsi bukan jalan kabupaten," tukasnya. (eggy)

warga khawatir jalan cepat rusak                            rel, sekayu - paska di bongkarnya portal yang berada di simpang siku tepatnya berada di desa pinang banjar kecamatan sungai lilin kabupaten muba mobil angkutan berukuran besar makin ramai melintasi jalan sungai lilin - keluang, warga takut jalan cepat rusak.
suasana jalan kabupaten yang menghubungkan kecamatan sungai lilin menuju ke keluang saat ini makin ramai.
bahkan kondisinya sudah hampir mirip jalan lintas provinsi palembang - jambi.
itu karena jalan penghubung antar kecamatan ini semakin banyak dilintasi oleh kendaraan angkutan.
baca juga:pemberlakuan gapeka 2025 hari kedua: stasiun tanah abang dan bogor jadi paling padat
pantauaan media ini dilapangan terlihat beragam kendaraan angkutan melintas, mulai dari truk biasa hingga fuso.
bahkan ada juga kendaraan tangki berukuran kecil hingga yang gandeng melintasi wilayah ini.
beragam macam yang dibawa oleh kendaraan tersebut, mulai dari buah sawit, pasir, minyak cpo, bahkan infonya minyak olahan dari penyulingan diwilayah keluang.
"memang semakin ramai kendaraan angkutan yang melintas mas, apalagi musim minyak seperti ini," jelas adi salah satu warga desa pinang banjar kepada awak media, (1/2).
baca juga:warga banyak pilih kunjungi ayek lintang
sementara itu pur warga desa pinang banjar lain nya mengungkapkan jika kendaraan semakin banyak melintas khawatir dengan kondisi jalan.
"kami khawatir kondisi jalan mas, takutnya nanti tambah cepat rusak, karena kendaraan yang melintasi itu ukuran nya untuk jalan antar provinsi bukan jalan kabupaten," tukasnya. (eggy)

Tag

Share