Program 3 Juta Rumah Gratis Belum Jalan
![](https://rakyatempatlawang.bacakoran.co/upload/962774c4c93dea655d01f317231febaa.jpg)
BANTUAN: Keluarga Sarmi di Prabumulih akhirnya mendapat bantuan bedah rumah dari pemerintah. Foto: Dian via sumateraekspres.id--
REL, Muara Enim – Program 3 Juta Rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sudah didengar oleh pemerintah daerah.
Namun, hingga kini belum ada petunjuk teknis terkait pelaksanaannya.
Plt Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Muara Enim, Ahmad Yani Heriyanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa langkah awal.
Salah satunya dengan mempercepat proses perizinan dan menerapkan sistem Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
“Dalam PBG, sudah diterapkan penghapusan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTP) serta penghapusan retribusi PBG bagi MBR. Namun, Muara Enim baru sampai tahap meringankan proses perizinan,” jelasnya.
BACA JUGA:Tol Palembang-Betung Masih Rawan Pecah Ban
Sayangnya, hingga kini belum ada informasi resmi mengenai kuota rumah gratis dari program tersebut. “Kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat,” tambahnya.
Sekretaris Dinas PU Perkim OKU, Muzaim, juga menyatakan hal serupa. Hingga saat ini, Program 3 Juta Rumah belum memiliki petunjuk teknis di daerahnya.
"Biasanya, program perumahan seperti ini dilakukan oleh pihak pengembang atau developer, dengan sosialisasi pembangunan perumahan komunitas," jelasnya.
Sementara itu, di Kabupaten Lahat, program yang sudah berjalan masih sebatas bedah rumah tidak layak huni (RTLH).
BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Menarik di Banjarbaru, Kalimantan Selatan
Menurut Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas PRKPP Lahat, Handi Astuti SE, pada tahun 2025 direncanakan ada 500 unit rumah yang diperbaiki dengan dana APBD.
“Perusahaan-perusahaan di Lahat juga terlibat dalam program ini untuk membantu masyarakat,” ujar Handi.
Ia berharap semakin banyak pihak yang berkolaborasi agar program bedah rumah dapat menjangkau lebih banyak keluarga.