VAR Kembali Disorot

REL, Italia - Inter Milan meraih kemenangan tipis 2-1 atas Fiorentina dalam lanjutan Serie A, Senin malam (10/2/2025) waktu setempat. 

Namun, hasil ini memicu kemarahan kubu La Viola akibat gol pembuka Nerazzurri yang dianggap tidak sah. 

Pelatih Fiorentina, Raffaele Palladino, meluapkan kekesalannya setelah timnya kalah dalam laga yang diwarnai kontroversi wasit dan keputusan VAR.

Gol pertama Inter Milan datang dari skema sepak pojok yang diprotes oleh Fiorentina. 

Mereka bersikeras bahwa bola seharusnya tidak diberikan sebagai tendangan sudut.

Kesalahan ini berujung pada gol bunuh diri yang menguntungkan Inter Milan.

BACA JUGA:Layaknya El Clasico Liga Champions!

Meski Rolando Mandragora sempat menyamakan kedudukan melalui titik putih, Marko Arnautovic memastikan kemenangan Nerazzurri tak lama setelah babak kedua dimulai.

Menanggapi protes keras dari Fiorentina, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengakui bahwa kekecewaan lawannya itu beralasan. 

Ia bahkan membandingkan insiden ini dengan pengalaman pahit timnya saat melawan Bayer Leverkusen.

"Fiorentina berhak marah, sama seperti saya di Leverkusen ketika kami kebobolan dari sepak pojok yang seharusnya tidak diberikan," ujar Inzaghi usai pertandingan.

Ia juga menyoroti peran VAR dalam pertandingan ini. Menurutnya, sistem tersebut seharusnya bisa lebih konsisten dalam mengambil keputusan.

BACA JUGA:Tottenham Rontok di Dua Piala dalam Sepekan!

"Saya telah melihat ulang penalti yang diberikan kepada Fiorentina, dan menurut saya, itu seharusnya tidak terjadi. VAR tidak turun tangan dalam derby, dan kami bisa saja menang di laga itu. Saya mengerti perasaan Palladino, bola seharusnya keluar lebih dulu, tetapi VAR memang tidak bisa campur tangan dalam situasi itu," tambahnya.