Tewas Disambar Babaranjang, Korban Pengidap Keterbelakangan Mental

Reporter: edo |

Editor: edo |

Senin , 17 Feb 2025 - 18:51

OLAH TKP: Aparat Polsek Prabumulih Barat dan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Prabumulih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan yang menewaskan DS di Rel I, Km 322 322, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabu. F--

REL, Prabumulih - Kejadian kecelakaan di perlintasan kereta api sebidang kembali terjadi di Kota Prabumulih, Minggu (16/2). Kali ini, korbannya DS (27) pria pengangguran, warga Jalan Damai, RT 06, RW 02, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 11.33 WIB di Rel I, KM 322 322 Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih. Korban tewas, setelah disambar kereta api Batu Bara Rangkaian Panjang (Babaranjang) yang melintas.

Tidak diketahui persis bagaimana peristiwanya terjadi, hanya saja informasi disampaikan oleh Suharmo salah-satu penjaga palang pintu di sekitar lokasi. Saksi Suharmo kepada polisi menjelaskan bahwa saat dirinya sedang bertugas menjaga palang pintu, dia melihat seorang laki - laki tertabrak oleh KA Babaranjang tersebut.

Petugas tersebut lantas langsung menghubungi Polsuska dan kemudian korban dibawa oleh Polsuska ke RSUD Ar Bunda Prabumulih dan selanjutnya pihak kepolisian mendatangi RS Ar Bunda Prabumulih melihat keadaan korban. Selanjutnya sekira pukul 12.34 WIB dijelaskan oleh pihak RS Ar Bunda bahwa korban telah meninggal dunia.

Pihak kepolisian dari Polsek Prabumulih Barat dan Sat Reskrim Polres Prabumulih Unit Identifikasi juga mendatangi lokasi guna melakukan olah TKP "Kita meminta Keterangan kepada pihak keluarga, dalam hal ini kakak kandung korban atas nama Dapet Kurnia yang menjelaskan bahwa korban diduga mengalami Keterbelakangan mental dan orang tua korban sudah meninggal semua," terang Kapolsek Prabumulih Barat, Iptu Badarudin.

Lebih lanjut, Kapolsek menegaskan bahwa pihak keluarga telah menerima bahwa kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak akan menuntut pihak manapun. "Jenazah korban sudah dibawa ke rumah keluarga di Jalan Damai Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih dan segera dimakamkan di Pemakaman Umum," bebernya.

Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara oleh pihak RS Ar Bunda Prabumulih, korban menderita luka - luka diantaranya luka robek di kepala dekat alis 4 cm, luka robek jempol kaki kanan, lebam di bagian samping kanan sebelah kiri, luka lecet di dada tengah, luka lecet di jari telunjuk kanan dan luka lecet di perut. (*)

tewas disambar babaranjang, korban pengidap keterbelakangan mental                            rel, prabumulih - kejadian kecelakaan di perlintasan kereta api sebidang kembali terjadi di kota prabumulih, minggu (16/2). kali ini, korbannya ds (27) pria pengangguran, warga jalan damai, rt 06, rw 02, kelurahan wonosari, kecamatan prabumulih utara, kota prabumulih.
peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 11.33 wib di rel i, km 322 322 kelurahan mangga besar, kecamatan prabumulih utara, kota prabumulih. korban tewas, setelah disambar kereta api batu bara rangkaian panjang (babaranjang) yang melintas.  
tidak diketahui persis bagaimana peristiwanya terjadi, hanya saja informasi disampaikan oleh suharmo salah-satu penjaga palang pintu di sekitar lokasi. saksi suharmo kepada polisi menjelaskan bahwa saat dirinya sedang bertugas menjaga palang pintu, dia melihat seorang laki - laki tertabrak oleh ka babaranjang tersebut. 
baca juga:diduga tak kuat hadapi himpitan ekonomi, dede mulyadi akhiri hidup
petugas tersebut lantas langsung menghubungi polsuska dan kemudian korban dibawa oleh polsuska ke rsud ar bunda prabumulih dan selanjutnya pihak kepolisian mendatangi rs ar bunda prabumulih melihat keadaan korban. selanjutnya sekira pukul 12.34 wib dijelaskan oleh pihak rs ar bunda bahwa korban telah meninggal dunia.
pihak kepolisian dari polsek prabumulih barat dan sat reskrim polres prabumulih unit identifikasi juga mendatangi lokasi guna melakukan olah tkp "kita meminta keterangan kepada pihak keluarga, dalam hal ini kakak kandung korban atas nama dapet kurnia yang menjelaskan bahwa korban diduga mengalami keterbelakangan mental dan orang tua korban sudah meninggal semua," terang kapolsek prabumulih barat, iptu badarudin. 
lebih lanjut, kapolsek menegaskan bahwa pihak keluarga telah menerima bahwa kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak akan menuntut pihak manapun. "jenazah korban sudah dibawa ke rumah keluarga di jalan damai kelurahan wonosari, kecamatan prabumulih utara, kota prabumulih dan segera dimakamkan di pemakaman umum," bebernya. 
baca juga:diduga hilang kendali pengendara pickup tabrak fuso, pengemudi tewas
sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara oleh pihak rs ar bunda prabumulih, korban menderita luka - luka diantaranya luka robek di kepala dekat alis 4 cm, luka robek jempol kaki kanan, lebam di bagian samping kanan sebelah kiri, luka lecet di dada tengah, luka lecet di jari telunjuk kanan dan luka lecet di perut. (*)

Tag

Share