Kapolres Empat Lawang Bersama Pj Bupati Tinjau Ulang Produksi MBG Pasca Insiden Kesehatan

Kapolres Empat Lawang Bersama Pj Bupati Tinjau Ulang Produksi MBG Pasca Insiden Kesehatan-doc rel-
Kapolres Empat Lawang Bersama Pj Bupati Tinjau Ulang Produksi MBG Pasca Insiden Kesehatan
REL, Empat Lawang – Pasca insiden kesehatan yang menimpa siswa akibat Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kapolres Empat Lawang AKBP Abdul Aziz Septiadi, S.H., S.I.K., M.H., bersama Pj Bupati Fauzan Khoiri, A.P., M.M., dan Forkopimda melakukan peninjauan ulang lokasi pengolahan makanan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tebing Tinggi.
Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh prosedur keamanan dan kebersihan makanan dipatuhi dengan ketat.
Peninjauan ini menjadi respons cepat terhadap polemik yang muncul akibat dugaan kelalaian dalam pengolahan makanan yang menyebabkan gangguan kesehatan pada siswa.
"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi kejadian serupa di masa depan. Keselamatan dan kesehatan anak-anak adalah prioritas utama kami," ujar Pj Bupati Fauzan Khoiri.
BACA JUGA:Polda Turun Tangan Selidiki Menu MBG di Empat Lawang
BACA JUGA:Insiden Keracunan Program MBG, Pj Bupati Empat Lawang Tegaskan Evaluasi Ketat
Peningkatan Standar Pengolahan Makanan
Kapolres Abdul Aziz Septiadi menegaskan bahwa penyelidikan terkait insiden tersebut masih berlangsung untuk memastikan semua pihak yang terlibat bertanggung jawab dan mematuhi standar yang telah ditetapkan.
"Kami akan bekerja sama dengan seluruh unsur terkait untuk memastikan proses pengolahan makanan sesuai dengan syarat kesehatan yang berlaku," katanya.
Forkopimda juga memberikan sejumlah rekomendasi, termasuk peningkatan fasilitas dan pelatihan bagi staf pengolahan makanan. "Kesadaran akan pentingnya kebersihan dan keamanan dalam setiap langkah pengolahan makanan harus terus ditingkatkan," ungkap salah satu anggota Forkopimda.
Fokus pada Transparansi dan Keamanan
Dalam peninjauan tersebut, transparansi menjadi salah satu fokus utama yang ditekankan oleh Pj Bupati. "Kami akan memastikan semua proses pengolahan makanan dilakukan secara terbuka, agar masyarakat merasa tenang dan yakin terhadap kualitas makanan yang disajikan," tambahnya.