Penjelasan Ilmiah Mengapa Beberapa Orang Suka Bau Hujan

Ilustrasi---

Banyak orang yang menyukai hujan. Beberapa di antara mereka merasa tenang atau mengantuk mendengar suara rintik-rintik air yang jatuh. Beberapa lainnya merasa senang menghirup aroma yang muncul. Sebenarnya, apa yang membuat hujan memiliki aroma yang khas? Kenapa ada orang yang senang mencium bau saat hujan turun atau baru berhenti?

Petrichor, bau khas yang muncul saat hujan turun

Hujan memang merupakan fenomena alam yang bisa membangkitkan berbagai perasaan, mulai dari perasaan galau ketika hujan, kenyamanan, atau kedamaian saat bau hujan muncul.

Ya, ketika hujan turun atau sudah berhenti, Anda mungkin menyadari ada aroma khas yang tercium. Biasanya, aroma ini keluar dari tanah ketika hujan turun setelah musim kemarau berkepanjangan.

BACA JUGA:Menguak Fakta di Balik TikTok Syndrome pada Remaja

BACA JUGA:Pembuatan KIA Belum Capai Target Nasional

Ternyata, apa yang banyak orang sebut dengan bau hujan ini memiliki istilah khusus, lho. Pada tahun 1964, sepasang ilmuwan Australia bernama Isabel Joy Bear dan R. G. Thomas melakukan sebuah studi tentang aroma hujan. Dalam penelitian tersebut, mereka mendeskripsikan fenomena aroma hujan dengan istilah petrichor.

Kemunculan petrichor dapat disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari bakteri yang terlepas ke udara, hingga minyak yang terdapat di tumbuhan.

Actinomycetes, bakteri di balik bau hujan

Dilansir dari situs EarthSky.org, salah satu penyebab utama hujan memiliki bau yang khas adalah actinomycetes atau actinobacteria.

BACA JUGA:Bawaslu Gelar Bimtek Saksi Partai Politik Peserta Pemilu

Actinomycetes merupakan satu jenis bakteri berserat yang tumbuh di tanah. Spora-spora kecil yang berasal dari bakteri tersebut akan terlepas ke udara yang lembap, lalu dihirup dan masuk ke indra penciuman kita.

Tingkat keasaman hujan turut berpengaruh

Selain bakteri actinomycetes, tingkat keasaman yang terdapat di air hujan juga memengaruhi bau yang muncul.

Tag
Share