Polisi Tidur Beton di Jalan Lingkar Tebing Tinggi Dikeluhkan

Polisi tidur di Jalan Lingkar Tebing Tinggi tepatnya di depan SLB Empat Lawang dikeluhkan oleh pengendara. Foto : Andika/REL.--
REL, Empat Lawang – Keberadaan polisi tidur di Jalan Lingkar Kota Tebing Tinggi, tepatnya di depan Sekolah Luar Biasa (SLB) Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan, menuai banyak keluhan dari para pengguna jalan. Polisi tidur yang terbuat dari beton ini dianggap terlalu tinggi dan berpotensi membahayakan pengendara.
Beberapa pengguna jalan mengeluhkan bahwa polisi tidur tersebut menghambat laju kendaraan, terutama bagi pengendara roda dua dan mobil dengan ground clearance rendah. Selain itu, minimnya rambu peringatan membuat banyak pengendara terkejut saat melintasi polisi tidur yang berada di ruas jalan utama tersebut.
"Harusnya ada kajian sebelum dipasang. Ini malah bikin kendaraan kami sering nyangkut," ujar Rudi, seorang pengendara yang kerap melintasi jalan tersebut.
BACA JUGA:Jalan Provinsi di Empat Lawang Rusak Kian Parah
Sejumlah warga setempat juga mengaku khawatir dengan dampak polisi tidur beton tersebut. Mereka menilai pemasangan polisi tidur tanpa standar yang jelas justru meningkatkan risiko kecelakaan.
"Polisi tidur ini harus dievaluasi. Jangan sampai niatnya mengurangi kecepatan malah membahayakan," kata Rahmat, warga Tebing Tinggi.
BACA JUGA:Ketua PC IPNU Empat Lawang Ikuti Latin IPW IPNU Sumsel
Sementara itu, pihak terkait belum memberikan tanggapan resmi mengenai keluhan masyarakat ini. Warga berharap pemerintah daerah dan dinas terkait segera turun tangan untuk meninjau ulang pemasangan polisi tidur tersebut. (dik)