Skandal Usia Pemain Korea Utara U-17, Indonesia U-17 Diduga Jadi Korban Ketidakadilan di Piala Asia!

Timnas Korea Utara -Doc/Foto.Ist-

Rel, JAKARTA — Aroma kontroversi masih menyelimuti gelaran Piala Asia U-17 2025. Kali ini, sorotan tajam datang dari dugaan pencurian umur oleh empat pemain Timnas Korea Utara U-17 yang mengalahkan Timnas Indonesia U-17 dengan skor telak 6-0 di babak perempatfinal.

Laporan mencuat setelah Federasi Sepakbola Iran (FFIRI) secara resmi menyurati Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), menuntut investigasi terhadap enam pemain Korea Utara U-17.

Iran menduga kuat bahwa para pemain tersebut berusia lebih dari 17 tahun, berdasarkan struktur fisik dan penampilan mereka yang tak selaras dengan umur kategori U-17.

“Kami meminta AFC untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap usia para pemain Korea Utara,” demikian kutipan dari surat FFIRI yang dilansir media Vietnam, Hai Duong.

BACA JUGA:Menikmati Keajaiban Alam: Bukit Sikunir Jadi Destinasi Favorit Wisatawan di Dieng

Ironisnya, dari enam pemain yang dilaporkan, empat di antaranya justru tampil saat Korea Utara U-17 melumat Indonesia U-17 di perempatfinal.

Mereka adalah Choe Chung-hyok, Choe Song-hun, Kim Yu-jin, dan Ri Kang-rim. Bahkan, Choe Song-hun, Kim Yu-jin, dan Ri Kang-rim masing-masing menyumbang gol ke gawang Garuda Muda.

Meski protes dari Iran telah disampaikan sejak Oktober 2024, AFC hingga kini belum mengambil tindakan apa pun.

Hal ini membuat Korea Utara U-17 tetap melaju dan menggunakan pemain-pemain yang diduga mencuri usia, tanpa ada konsekuensi.

BACA JUGA:Merasa di Fitnah, Pimpinan PMPB Muba Laporkan Oknum Warga Sido Mulyo

Sementara itu, Timnas Indonesia U-17 harus menerima kenyataan pahit tersingkir, dan besar kemungkinan menjadi salah satu korban dari dugaan kecurangan tersebut.

Padahal, performa anak asuh Nova Arianto terus menunjukkan peningkatan signifikan sepanjang turnamen.

FFIRI menegaskan bahwa turnamen bergengsi seperti Piala Asia seharusnya dijalankan dengan prinsip kejujuran dan integritas tinggi.

Ketika regulasi dilanggar dan tidak ditindak tegas, maka akan mencederai semangat fair play dan merugikan tim-tim yang bermain dengan jujur.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan