PLTS Jakabaring Disebut-sebut Jadi Tumpuan Energi Terbarukan
JAKABARING: PLTS Jakabaring milik PT Sumsel Energi Gemilang. Foto: dok/ist--
REL, Palembang - Institute for Essential Services Reform (IESR) mengangkat PLTS Jakabaring milik PT Sumsel Energi Gemilang sebagai tonggak penting dalam transisi menuju energi terbarukan di Sumatera Selatan. Menurut Koordinator Sub-Nasional IESR, Rizqi M Prasetyo, PLTS Jakabaring menjadi contoh nyata bagaimana pembangkit listrik energi terbarukan dalam skala kecil dapat dikembangkan secara efektif dengan skema pembiayaan yang kreatif.
Data yang dirilis oleh IESR menunjukkan bahwa potensi teknis energi surya di Sumatera mencapai 441,15 Giga watt (GW), sementara potensi seluruh Provinsi di Indonesia mencapai 7.714,6 GW. Dengan skenario tertinggi, potensi ini dapat dioptimalkan untuk menyediakan energi bersih bagi Sumatera Selatan dan sekitarnya.
Ali Kartili, Manager Operasi PT SEG, menyatakan bahwa PLTS yang dimiliki perusahaan mencapai 5.228 unit, mampu menampung daya listrik sebesar 2 Mega Watt (MW) dengan pemanfaatan produksi mencapai 1,6 MW. PLTS ini dibangun di lahan seluas 2,5 hektare dan seluruh produksinya disalurkan ke PLN untuk pemanfaatannya.
PLTS Jakabaring sendiri dibangun mulai tahun 2015 dan selesai pada tahun 2018 sebagai bagian dari persiapan untuk Asian Games di Palembang, Sumatera Selatan. Sejak itu, PLTS ini terus menjadi sumber produksi listrik yang berkelanjutan, mendukung upaya menuju zero emisi pada tahun 2060.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Buka Bimtek BLUD
BACA JUGA:14 Ribu Ton Beras Impor Masuk Gudang Bulog Sumsel-Babel
Upaya untuk mendorong pengembangan energi terbarukan juga didorong oleh Perpres No. 112/2022 tentang percepatan pengembangan energi terbarukan untuk penyediaan tenaga listrik. Langkah ini diharapkan dapat membuat harga pembelian energi terbarukan skala kecil menjadi lebih menarik, mempercepat adopsi energi terbarukan di Indonesia.
Dengan kontribusi PLTS Jakabaring dan inisiatif pengembangan energi terbarukan yang terus didorong, Sumatera Selatan berpotensi menjadi salah satu provinsi yang memimpin dalam transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan di Indonesia. (*)