606 Ribu Guru Bakal Dapat Tunjangan Sertifikasi pada 2025

RAKYATEMPATLAWANG – Kabar baik datang bagi dunia pendidikan Indonesia. Pada tahun 2025, sebanyak 606 ribu guru di seluruh Indonesia dipastikan akan menerima tunjangan sertifikasi.

 Tunjangan ini telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air.  

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengungkapkan bahwa tunjangan ini bukan hanya sekadar janji politik, melainkan komitmen yang telah disetujui dan disusun dengan matang.

 Dalam sambutannya di Jakarta pada Jumat, 22 November 2024, Mu'ti juga menambahkan bahwa pemerintah berencana melatih sekitar 850 ribu guru melalui Program Profesi Guru (PPG) pada tahun 2025. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan lebih banyak guru yang tersertifikasi pada tahun 2026.  

Komitmen Peningkatan Kualitas Pendidikan

Mu'ti menjelaskan bahwa peningkatan kualitas guru dan kompetensinya sangat penting, karena hal tersebut berpengaruh langsung terhadap kualitas pembelajaran dan keberhasilan pendidikan di Indonesia.

 Ia juga menegaskan bahwa guru tetap menjadi figur utama dalam proses belajar mengajar, meskipun teknologi terus berkembang pesat.  

BACA JUGA:Membuka Tabir Misteri 7 Peradaban Tertua di Indonesia, Menelusuri Jejak Sejarah yang Memukau, Ini Ulasanya!

BACA JUGA:Ilmuwan Temukan Wilayah Misterius Berbentuk Donat di Inti Bumi

"Teknologi memang sangat penting, tetapi guru tetap menjadi figur utama dalam pembelajaran," kata Mu'ti, yang juga menjadi pembicara kunci dalam seminar internasional bertema.

 "Transformasi Pendidikan sebagai Upaya Mempertahankan Nilai Kebudayaan dalam Masyarakat Indonesia pada Era Modernisasi" di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan.  

Peningkatan Kesejahteraan Guru 

Menteri Mu'ti juga menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan guru sebagai prioritas dalam kepemimpinannya.

 Ia berjanji akan terus berjuang agar para guru mendapatkan pengakuan dan kesejahteraan yang lebih baik, karena mereka memegang peranan yang tak tergantikan dalam membentuk generasi bangsa yang unggul.