Rayakan Haul Sulthon Auliya Syech Abdul Qodir Al-Jilani
HADIRI: Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni saat menghadiri Haul Sulthon Auliya Syech Abdul Qodir Al-Jilani di Ponpes Darussalam Tegalrejo, Kecamatan Pelita Jaya, Kabupaten OKU Timur, pada Rabu (28/2/2024). Foto: dok/ist--
REL, OKU Timur - Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni, bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia (RI), Muhadjir Effendy, menghadiri Haul Sulthon Auliya Syech Abdul Qodir Al-Jilani. Acara berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Tegalrejo, Kecamatan Pelita Jaya, Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu) Timur, pada Rabu (28/2/2024).
"Kami mengapresiasi acara yang dilaksanakan setiap tahun, keluarga besar datang dari berbagai daerah, ini menunjukkan semangat kekeluargaan, persatuan, dan kesatuan begitu kuat di Provinsi Sumsel," ucap Fatoni, dalam sambutannya.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Menko PMK Muhadjir Effendy MAP di Provinsi Sumsel, sekaligus memberikan motivasi dan nasihat yang bisa menjadi pedoman. "Selamat datang Bapak Menteri, beliau berkeliling merajut silaturahmi, memberikan nasihat kepada kita semua," tambah Fatoni.
Provinsi Sumsel, menurut Fatoni, merupakan daerah yang berkomitmen dalam menjaga iklim kondusif, dibuktikan dengan terselenggaranya pemilihan umum yang berjalan lancar, aman, dan damai. "Terima kasih kepada masyarakat Provinsi Sumsel telah menjaga iklim kondusif. Provinsi Sumsel ini Bapak Menteri dikenal zero konflik, ini kebanggaan bagi kita semua dan akan tetap terus ditingkatkan," ungkapnya.
BACA JUGA:Sumsel Capai 100 Persen Digitalisasi
BACA JUGA:Sadis, Wanita di Muba Potong ‘Burung’ Suami Saat Tertidur Lelap
Mengawali sambutannya, Menko PMK Muhadjir Effendy melantunkan salawat Roqqota Aina yang diikuti oleh ribuan jamaah yang hadir. "Kita harus ikhlas mendoakan mudah-mudahan Allah Subhanahu Wa Ta'ala tetap memberi keselamatan, kita dijauhkan berbagai macam azab, kita semua diberikan kemakmuran dan ruang yang luas untuk selalu beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala," katanya.
Menko PMK juga memberikan saran kepada pengurus Ponpes Darussalam untuk meningkatkan program studi, khususnya ilmu pengetahuan teknologi seperti STEM (Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika), agar para santri dapat bersaing lebih baik di era kemajuan teknologi.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian bantuan sembako oleh Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni serta pemberian sembako secara simbolis oleh Menko PMK Muhadjir Effendy kepada para santri, pengurus pesantren, dan warga sekitar Pondok Pesantren Darussalam Tegal Rejo. Dengan semangat kebersamaan dan bantuan sosial ini, diharapkan masyarakat sekitar dapat merasakan manfaat yang nyata dari kegiatan keagamaan tersebut. (*)