Drama Posisi Mbappe di Real Madrid
Kylian Mbappe. Foto: Getty Images--
REL, Spanyol – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menepis rumor yang menyebutkan Kylian Mbappe meminta posisi khusus di lapangan sejak bergabung dengan Los Blancos musim panas lalu.
Pernyataan tersebut muncul setelah Mbappe terlihat kesulitan beradaptasi dengan perubahan taktik Real Madrid meskipun telah mencetak delapan gol di semua kompetisi.
Mbappe bergabung dengan status bebas transfer setelah meninggalkan Paris Saint-Germain.
Kehadirannya di Santiago Bernabeu dipandang sebagai langkah besar untuk memperkuat skuad yang baru saja memenangkan La Liga dan Liga Champions.
Namun, penyesuaian formasi untuk mengakomodasi Mbappe bersama Vinicius Junior dan Jude Bellingham telah menjadi tantangan tersendiri.
Mbappe, yang lebih nyaman bermain di sisi kiri seperti saat bersinar di PSG, harus rela beradaptasi dengan peran baru sebagai penyerang tengah.
Posisi sayap kiri Real Madrid kini didominasi oleh Vinicius Junior, sementara Bellingham harus bermain lebih dalam untuk menyeimbangkan lini tengah.
"Kylian tidak pernah meminta posisi tertentu di lapangan," tegas Ancelotti dalam konferensi pers, Sabtu.
"Semua pemain ingin bermain di starting XI. Mereka tidak memiliki posisi tetap dan dapat berubah tergantung situasi pertandingan."
BACA JUGA:Manchester City Dibantai Tottenham 4-0
BACA JUGA:Konflik Aset Asrama Haji Temui Titik Terang
Meski performanya menurun, Ancelotti tetap optimis. "Semua penyerang pasti mengalami masa sulit. Jika mereka tidak mencetak gol, mereka akan merasa frustrasi. Tapi saya melihat Kylian termotivasi dan senang berlatih bersama tim. Cepat atau lambat, masa sulit ini akan berlalu," lanjutnya.
Ancelotti juga yakin Mbappe akan tampil cemerlang di laga berikutnya melawan Leganes. "Dia memiliki kualitas luar biasa dan cepat atau lambat akan menunjukkannya."
Penampilan Mbappe di Real Madrid pun menjadi sorotan setelah ia absen dari dua agenda internasional terakhir bersama Prancis.