Terima Gelar Kehormatan dari Keraton Surakarta
GELAR: Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni saat menerima gelar kehormatan Kanjeng Raden Tumenggung dari Keraton Surakarta Hadiningrat di Sasana Narendra Keraton Surakarta Hadiningrat Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu malam (2/3/2024). Foto: dok/ist--
REL, Solo - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni, menerima gelar kehormatan Kanjeng Raden Tumenggung dari Keraton Surakarta Hadiningrat. Upacara penghargaan berlangsung di Sasana Narendra Keraton Surakarta Hadiningrat Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu malam (2/3/2024).
Gelar prestisius ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi Agus Fatoni dalam memperjuangkan kebudayaan dan kesenian Indonesia. Sebagai seorang pemimpin, Pj Gubernur Agus Fatoni diakui sebagai sosok yang mampu merangkul berbagai suku bangsa di Indonesia, tidak hanya di Palembang dan Sumatera Selatan, tetapi juga di seluruh negeri.
Prosesi pemberian gelar dilakukan oleh Ingkang Sinoehoen Kangjeng Soesoehoenan Pakoe Boewono XIII, yang diwakili oleh Plh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, H. Sutoko. Acara ini dimulai pada pukul 19.00 WIB dan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting serta pejabat tinggi.
Setelah menerima gelar, Plh Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, H. Sutoko, menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Pj Gubernur Agus Fatoni. Dia menegaskan bahwa penganugerahan gelar ini merupakan pengakuan atas kepemimpinan dan kecakapan Agus Fatoni.
BACA JUGA:Miliki Senpi Illegal, Emy Diciduk Polsek Sanga Desa
BACA JUGA:Pelaku Curanmor Berhasil Diciduk Polsek Sanga Desa
Dengan gelar kehormatan ini, Agus Fatoni juga dihadapkan pada tanggung jawab besar dalam pelaksanaan tugasnya. Gelar ini tidak hanya sebagai simbol, tetapi juga menandakan adanya harapan besar terhadap pemimpin yang dipercaya oleh masyarakat.
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, dianggap sebagai sosok yang pantas dan mampu mengemban tanggung jawab yang diberikan. Semoga dengan gelar ini, dia dapat terus menjadi teladan bagi masyarakat Sumatera Selatan dan Indonesia pada umumnya. (*)