Dorong Konsolidasi Perbankan Daerah

HADIRI: Pj Gubernur Sumsel sekaligus Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI, Agus Fatoni, hadiri FGD yang membahas Pemenuhan Modal Inti Minimum BPD dan Konsolidasi Perbankan Daerah. Foto: dok/ist--

REL,.Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) sekaligus Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI), Agus Fatoni, mengambil bagian dalam Focus Group Discussion (FGD) yang membahas Pemenuhan Modal Inti Minimum Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan Konsolidasi Perbankan Daerah. 

Acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Borobudur, Jakarta, pada Senin, 4 Maret 2024, menjadi panggung bagi pemangku kepentingan dalam industri perbankan daerah untuk bertukar pandangan.

Menurut Fatoni, kehadiran BPD sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki arti strategis yang sangat penting bagi kemajuan ekonomi daerah. 

"Kegiatan ini sangat penting bagi pemilik dan pengelola bank. Luar biasa bisa bersatu di sini. Selama menjadi pembina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), BPD ini sangat strategis karena pemiliknya adalah daerah berarti semuanya tergantung pada daerah, karena itu hubungan antara BPD dan Pemerintah Daerah sangat penting untuk kemajuan bank itu sendiri," kata Fatoni.

BACA JUGA:TP PKK Sumsel Dukung Gerakan Tanam Cabai

BACA JUGA:TEGAS! Pj Wako Palembang Ancam Pejabat ASN

Fatoni juga menyoroti perlunya konsolidasi dan solusi melalui peraturan yang ada, seperti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Hukum. 

Menurutnya, penguatan BPD perlu terus dilakukan mengingat dinamika perekonomian yang terus berkembang serta tantangan teknologi informasi baik domestik maupun global.

Untuk mengatasi kekurangan modal inti pada BPD, Fatoni menyarankan berbagai skema, salah satunya melalui Kelompok Usaha Bank (KUB). "Melalui skema KUB ini dapat terus dikembangkan kerjasama lainnya dengan menggali potensi daerah dan mendorong perekonomian daerahnya," jelas Fatoni.

Pada akhirnya, Fatoni juga menekankan pentingnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan inovasi dalam penguatan BPD pada perekonomian daerah. 

"BUMD, BPD sangat memerlukan SDM yang terbaik agar memberikan kontribusi yang baik pula bagi daerah. Selain itu juga inovasi dan sarana prasarana yang mumpuni sangat perlu agar BUMD ataupun BPD memiliki daya saing dan semakin maju," tandasnya. (*)

Tag
Share