Gerakan Pangan Murah Sukses Tekan Inflasi

APRESIASI: Pj Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam upaya menekan inflasi dengan menjaga stabilisasi harga bahan pokok. Foto: dok/ist--

REL, Palembang - Program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama sejumlah stakeholder telah membawa dampak positif yang signifikan. Dilaporkan bahwa operasi pasar murah yang telah dilakukan sejak Januari hingga saat ini berhasil menekan perkembangan inflasi di Sumatera Selatan.

Data menunjukkan bahwa sebelumnya, Sumatera Selatan berada di peringkat lima provinsi dengan inflasi tertinggi di Indonesia pada bulan Januari. Namun, berkat kerja keras Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan semua stakeholder terkait, saat ini provinsi tersebut berhasil menempati peringkat delapan terendah dalam hal inflasi.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, termasuk instansi vertikal, swasta, BUMN/BUMD, dan masyarakat secara keseluruhan. Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) sekaligus peluncuran Adhyaksa Peduli Anak Umang oleh Kejaksaan Tinggi Provinsi Sumatera Selatan menandai komitmen bersama untuk menangani masalah inflasi dan mendukung kesejahteraan masyarakat.

Pj Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam upaya menekan inflasi dengan menjaga stabilisasi harga bahan pokok. "Alhamdulillah, dari Gerakan Pasar Murah ini, harga bahan pokok terkendali dan masyarakat dapat membeli dengan harga yang terjangkau," ungkapnya.

BACA JUGA:Polda Sumsel Tangkap Manager-Pengawas SPBU

BACA JUGA:Gantung Diri Jelang Lebaran, Istri Temukan Surat Wasiat

Data harga bahan pokok menunjukkan stabilitas relatif, dengan beberapa komoditas mengalami penurunan harga. Misalnya, harga beras medium turun dari Rp 15.000,-/Kg menjadi Rp 13.000,-/Kg, sementara harga cabai turun dari Rp 60.000,-/Kg menjadi Rp 40.000,-/Kg.

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Dr. Yulianto, SH,.MH, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk bersama-sama menekan inflasi. Pelaksanaan Gerakan Pasar Murah juga sekaligus meluncurkan Program Adhyaksa Peduli Anak Umang, yang memberikan kartu identitas kepada anak-anak. "Anak-anak kita sangat penting memiliki identitas untuk mendapatkan haknya. Bantuan tidak bisa diterima jika anak-anak tidak memiliki identitas, maka dari itu kami memberinya agar mereka mendapatkan haknya," ujarnya.

Acara tersebut dihadiri oleh banyak anak-anak panti asuhan dan Sekolah Dasar yang menerima kartu identitas anak, serta masyarakat yang antusias berbelanja di stan Pusar Murah yang tersedia di halaman kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Dr. Yulianto, SH,.MH, Pj Walikota Palembang Drs Ratu Dewa, dan pejabat OPD lainnya. (*)

Tag
Share