Jelang Idul Fitri, Disperindag dan Polres Cek Pompa BBM
![](https://rakyatempatlawang.bacakoran.co/upload/d0404f7f8460fe781994bac7aab62949.jpg)
TERA : Diperindag dan Polres Empat Lawang saat melakukan tera ulang di SPBU Empat Lawang. Foto : Ismail/REL--
REL, Empat Lawang - Menjelang mudik lebaran tahun 2024, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Empat Lawang melakukan pengawasan di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang berada di jalur mudik di sepanjang jalan lintas Kabupaten Empat Lawang.
Pengawasan yang dilakukan berupa uji kelayakan alat di SPBU agar tidak adanya terjadi takaran yang tidak tepat, sehingga dapat merugikan para konsumen dalam membeli BBM, khususnya yang berada pada jalur mudik.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Empat Lawang H M Taufik membenarkan tim dari Disperindag melakukan Pengawasan dalam rangka menyambut hari raya idul Fitri.
"Tim juga bersama personil Polres Empat Lawang mendatangi disejumlah SPBU," ungkap Taufik, Selasa (2/4).
BACA JUGA:Petugas Puskes Gercep Fogging Komplek GTP
BACA JUGA:Pasar Murah, Kajari Sebut Lebih Hemat Dari Harga Pasar
Dikarenakan disampaikan Taufik, Polres Empat Lawang melakukan pengawasan secara serentak di seluruh Polres se-Sumsel.
Ditempat sama, Kabid Perdagangan Ade Chandra menuturkan, saat melakukan pengujian kebenaran 3 pompa ukur BMM di SPBU Talang Gunung, menggunakan bejana ukuran 20 sampai 10 liter.
"Ini pemeriksaan tanda tera dan memastikan tidak adanya alat tambahan yang mengindikasikan kecurangan. Kondisi Pompa BBM dalam keadaan baik," kata Ade.
Sidak ini lanjut Ade, dilakukan kesiapan SPBU yang ada di Kabupaten Empat Lawang, menjelang arus mudik dan arus balik hari Raya Idul Fitri 1445 Hijiriyah/ 2024.
BACA JUGA:Duo Bek Arsenal Jadi Sorotani Para Ahli
BACA JUGA:Vincent Kompany Minta Maaf
Selain itu dijelasakan Ade, tujuan dari monitoring ini, sebagai kewajiban untuk Tera/Tera ulang, sesuai UU Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal. Memastikan kebenaran pengukuran pompa ukur BBM SPBU.
"Dari 3 nozzle BBM, yakni 1 pertalite, 1 dexlite dan 1 pertamax yang dilakukan pengujian, hasilnya, yang pertama Pertalite ada selisih -60 ml dari 20.000 ml yang diuji, terus Dexlite ada selisih -45ml dari 10.000 ml yang diuji, dan Pertamax ada selisih rata-rata -50 ml dari 20.000 ml yang diuji," jelasnya.