Polres OKU Timur Ciduk Pelaku Pembunuhan Sadis

REL, Martapura - Jajaran Satuan Reskrim Polres OKU Timur, bisa berlebaran Idulfitri 1445 H dengan tenang. Sebab pelaku pembunuhan pelajar SMP di Belitang, Rifki Rifaldi (13), sudah berhasil ditangkap. Pelakunya juga masih terbilang remaja.

“Alhamdulillah, Senin (8/4) dirilis,” ucap Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Hamsal SH MH, Sabtu (6/4). Hanya saja, polisi belum berani memastikan dan mengungkapkan motif dari pembunuhan tersebut, serta kronologinya. 

Apakah pelaku memiliki dendam atau sakit hati dengan korban, atau motif ekonomi hendak menguasai motor Beat Street silver yang dikendarai korban. “Masih kami dalami lagi keterangan pelaku, karena masih sering berubah-ubah,” pungkas Hamsal. 

Kabar tertangkapnya pelaku, juga sudah diterima Herayunita (33), ibu almarhum Rifki Rifaldi. "Tadi ada pihak kepolisian memberi kabar satu pelaku telah tertangkap, sama motornya juga sudah ditemukan," ungkapnya, Sabtu (6/4).

BACA JUGA:Gas Elpiji Bikin Api Cepat Membesar Ludeskan Rumah

BACA JUGA:Pastikan Maju, Gandeng Pasangan Lama

Jumlah pelakunya satu orang atau lebih, Herayunita juga mengaku belum tahu. Termasuk belum tahu motifnya, dendam atau hendak merampok hingga membunuh. “Pokoknya kami ucapkan dulu, terima kasih polisi,” ucapnya.

“Kami berharap pelaku dihukum setimpal, sesuai dengan perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa anak kami," harap Herayunita, warga RT 05, RW 02, Desa Gumawang, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur.

Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah Rifki Rifaldi semak pinggir aliran sungai Pasipatan, anak Sungai Komering, di Desa Tanjung Mas, Kecamatan Semendawai Barat, OKU Timur, Jumat pagi (29/3). Kondisinya sudah membusuk, tidak bisa dikenali lagi wajahnya.

Kaki dan tangan terikat ke belakang, menggunakan pelepah pisang kering. Jenazahnya dibawa ke RSUD OKU Timur di Tulus Ayu. Siangnya identitasnya baru diketahui, setelah kedua orang tuanya datang mengecek ke rumah sakit. 

Herayunita, mengenali ikat pinggang yang dikenakan korban, tali kunci rumah, dan bentuk tangan korban itu.Dia memastikan itu jenazah anaknya, Rifki Rinaldi yang tidak pulang ke rumah sejak Kamis (25/3). 

Dimana usai berbuka puasa, pamit mengantarkan takjil ke rumah kakeknya. Membawa kunci rumah kontrakan, dan mengendarai motor Beat Street warna silver. Namun begitu jenazah Rifki ditemukan, motor Beat Street itu lenyap. Sehingga muncul dugaan Rifki korban tewas dibegal. (pad)