Melestarikan Sejarah dan Budaya Kunci Menuju Pariwisata yang Berkembang
DULU: Museum Sultan Mahmud Badarudin II tempo dulu, wisata sejarah di Palembang. Foto: dok/ist--
REL, Palembang - Ibukota Sumatera Selatan, Kota Palembang terkenal dengan kekayaan sejarah dan budayanya. Beragam situs bersejarah dan budaya menarik wisatawan domestik dan mancanegara untuk berkunjung.
Menyadari potensi besar ini, pemerintah dan masyarakat Palembang terus berupaya melestarikan warisan budaya dan mendorong kemajuan sektor pariwisata.
Hidayat Fikri, pemerhati sejarah dan budaya Sumatera Selatan, dalam perbincangannya dengan RRI pada Kamis (25/4/2024), menekankan pentingnya pelestarian sejarah dan budaya Palembang.
"Dengan merawat sejarah dan budaya, kita memberikan pilihan bagi wisatawan untuk memperkaya ilmu pengetahuan mereka," ujarnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Beri Motivasi di Jambore Kader PKK Sumsel
BACA JUGA:Aldiwan Ditunjuk sebagai Koordinator Sekretariat Bawaslu
Beberapa situs sejarah yang menjadi daya tarik utama Palembang antara lain Benteng Kuto Besak, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, dan Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera).
Tak hanya itu, Prasasti Kedukan Bukit di Kelurahan 35 Ilir Palembang, yang merupakan prasasti paling terkenal dari Kerajaan Sriwijaya, juga menjadi magnet bagi wisatawan yang haus akan informasi sejarah.
Lebih lanjut, Fikri menuturkan bahwa pariwisata tidak hanya mendatangkan keuntungan ekonomi, tetapi juga dapat menjadi ujung tombak pemberantasan kemiskinan.
"Ini adalah tugas bersama, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh lapisan masyarakat," tandasnya. (*)