Gaharu Menjadi Ikon Baru Sumsel

LUNCUR: Acara peluncuran Pelestarian Pohon Gaharu sebagai Ikon dan Pengembangan Menjadi Komoditi Unggulan Baru Sumatera Selatan di PT. Gotama Arifsyah Estate, Jl. Palembang Betung Km. 35 Desa Langkan Banyuasin, Jum'at (3/5/2024).-Foto: Pemprov Sumsel-

REL, Muba - Pohon Gaharu, yang telah dihargai sejak zaman Kerajaan Sriwijaya karena manfaatnya yang luas, kini didorong untuk menjadi komoditi unggulan baru di Sumatera Selatan. 

 

Hal ini ditandai dengan peluncuran "Pelestarian Pohon Gaharu sebagai Ikon dan Pengembangan Menjadi Komoditi Unggulan Baru Sumatera Selatan" di PT. Gotama Arifsyah Estate, Jl. Palembang Betung Km. 35 Desa Langkan Banyuasin, Jum'at (3/5/2024).

 

Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, menandatangani prasasti peresmian, menandakan komitmen pemerintah untuk melestarikan dan mengembangkan pohon berharga ini. 

 

"Pohon Gaharu ini bukan sembarang pohon," ujar Fatoni dalam sambutannya. "Ini adalah pohon yang sudah ada sejak zaman kerajaan Sriwijaya dan merupakan pohon termahal di dunia."

BACA JUGA:Ekspor Sumsel Naik 12,94 Persen, Hunian Hotel Meningkat

BACA JUGA:Oknum Bidan Merangkap Lurah Diduga Lakukan Malpraktik.

Gaharu, yang dikenal dengan resinnya yang harum, digunakan dalam berbagai produk, dari parfum dan kosmetik hingga obat-obatan dan dupa. Permintaan global untuk Gaharu terus meningkat, menjadikannya komoditas yang sangat menguntungkan.

 

PT. Gotama Arifsyah Estate, bersama dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat, bertekad untuk memanfaatkan potensi Gaharu ini secara berkelanjutan. 

 

"Tujuan kami adalah untuk melestarikan pohon Gaharu dan menjadikannya komoditi unggulan baru di Sumatera Selatan," jelas Komisaris PT. Gotama, Hasanudin Galingging.

 

Upaya ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan melestarikan keanekaragaman hayati. Gaharu menawarkan peluang unik untuk mencapai kedua tujuan ini.

BACA JUGA:Kepergok Cabuli Bocah SD, Pegawai Koperasi Diamuk Warga

BACA JUGA:Cuma 21 Orang yang Lolos, Bawaslu Empat Lawang Masih Buka Pendaftaran untuk Cukupkan 30

"Dengan menanam dan memanen Gaharu secara berkelanjutan, kita dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan melindungi hutan kita," kata Fatoni. "Ini adalah situasi yang saling menguntungkan bagi semua orang."

 

Agarwood World Gallery Singapore, Jeffry Teoh, salah satu pengusaha yang terlibat dalam proyek ini, menekankan pentingnya pengelolaan Gaharu yang bertanggung jawab. 

 

"Pohon Gaharu ini terlalu berharga untuk ditebang sembarangan," ujarnya. "Kita harus memastikan bahwa pohon ini dipanen secara berkelanjutan dan dimanfaatkan secara optimal."

 

Peluncuran "Pelestarian Pohon Gaharu sebagai Ikon dan Pengembangan Menjadi Komoditi Unggulan Baru Sumatera Selatan" merupakan langkah penting untuk masa depan Sumatera Selatan. Dengan kerjasama antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat, Gaharu berpotensi menjadi sumber kemakmuran dan keberlanjutan bagi generasi mendatang. (*)

BACA JUGA:Gebyar HUT Kota Lahat,Pembukaan Sentra Oleh-Oleh dan Lomba Kicau Mania Mendatang

BACA JUGA:Kades Bakal Dapat Uang Pensiun

Tag
Share