Alwi Farhan Akui Kekalahan di Malaysia Masters 2024 karena Bermain Ragu-Ragu

Alwi Farhan, mengakui kekalahannya di babak pertama kualifikasi Malaysia Masters 2024 setelah bermain ragu-ragu saat berhadapan dengan Mads Christophersen pada Selasa-foto : antaranews.com-

REL , Kuala Lumpur - Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, mengakui kekalahannya di babak pertama kualifikasi Malaysia Masters 2024 setelah bermain ragu-ragu saat berhadapan dengan Mads Christophersen pada Selasa. Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Alwi harus menyerah kepada lawannya asal Denmark dalam pertandingan tiga gim dengan skor akhir 21-11, 13-21, 18-21.

Alwi, yang menunjukkan kekecewaan dengan hasil tersebut, menyatakan bahwa ia tidak mampu memanfaatkan keunggulan yang sudah didapatkan pada gim pertama di turnamen BWF level Super 500 itu.

"Saya kecewa dengan hasil. Tadi di gim ketiga saya sudah unggul tetapi tidak bisa memaksimalkan menjadi kemenangan. Dari pertandingan ini terlihat masih banyak pekerjaan rumah," kata Alwi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Selama pertandingan, Alwi merasa kurang yakin dan bermain dengan ragu-ragu, terutama saat unggul. Ia mengakui bahwa seharusnya ia bisa mematikan bola lawan tetapi malah gagal. "Saat unggul saya malah bermain ragu-ragu. Kurang yakin. Seharusnya bisa mematikan bola lawan, malah tidak mati. Ini yang harus diperhatikan," tambahnya.

BACA JUGA:Persib Bandung vs Madura United: Siapakah yang Akan Menguasai Puncak Liga 1 2023/2024?

BACA JUGA:Musim Debut Penuh Pelajaran di Real Madrid

Pertemuan dengan Christophersen tersebut merupakan yang kedua bagi Alwi. Namun, pebulutangkis berusia 19 tahun itu belum mampu memperbaiki rekor pertemuan, tertinggal 0-2 dari lawannya. Alwi bertekad untuk memperbaiki kesalahan dan berusaha tampil lebih baik lagi di masa depan.

"Berbeda dengan pertemuan pertama, kali ini saya bisa bermain rubber game. Tadi juga ada kesempatan untuk menang. Tetapi saya tidak mampu memanfaatkan kesempatan. Saya terima kekalahan ini. Saya harus belajar dan berlatih lebih keras lagi," ujar Alwi.

Selain Alwi, di nomor tunggal putra Indonesia juga diwakili oleh Chico Aura Dwi Wardoyo dan Shesar Hiren Rhustavito yang turun di turnamen dengan hadiah total 420.000 dolar AS tersebut. Di nomor tunggal putri, terdapat para pemain muda yaitu Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi, dan Putri Kusuma Wardani.

Lebih lanjut, di nomor ganda putra, Indonesia diwakili oleh pasangan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Ishafani, sementara di sektor ganda putri ada runner up Thailand Open 2024, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi.

BACA JUGA:Atletico Madrid Gagal Finis di Peringkat Ketiga

Di nomor ganda campuran, Indonesia diwakili oleh lima pasangan yaitu Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah, Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata, dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Dengan kekalahan ini, Alwi bertekad untuk terus belajar dan berlatih lebih keras demi mencapai hasil yang lebih baik di masa mendatang, sambil tetap menyiapkan diri untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.*

Tag
Share