Dukung Pengembangan Usaha Produktif, 70 KPM Terima Bantuan UEP
Dinsos Kota Pagaralam berkomitmen untuk terus mendukung para pelaku usaha kecil agar dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.-Documen.Rel-
REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pagaralam menyalurkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dari Dinsos Provinsi Sumatera Selatan kepada 70 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di lima kecamatan se-Kota Pagaralam. Program ini bertujuan untuk mendukung pengembangan usaha produktif masyarakat, khususnya di sektor informal.
Penerima bantuan ini merupakan para pelaku usaha kecil di bidang kuliner dan perdagangan lainnya.
Beberapa di antaranya adalah penjual bakso, mie ayam, model, tekwan, pedagang sayur keliling, usaha pembuatan kripik, layanan steam motor, hingga pedagang sembako.
Beragamnya jenis usaha yang dibantu menunjukkan komitmen Dinsos untuk mendukung berbagai sektor ekonomi masyarakat.
Kepala Dinsos Kota Pagaralam, Joni SE, melalui Kabid Resos Syafri, menyatakan bahwa bantuan ini dirancang sesuai dengan kebutuhan spesifik dari masing-masing penerima.
BACA JUGA:Mahasiswi UINSA Tewas Tragis Usai Kejar Penjambret di Surabaya
“Bantuan yang diberikan kepada KPM ini disesuaikan dengan kebutuhan penerima manfaat, membantu pengembangan usaha pelaku produktif, penerima betul-betul pelaku usaha,” ujarnya.
Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa setiap bantuan telah melalui proses seleksi dan penyesuaian agar tepat sasaran dan efektif dalam meningkatkan kapasitas usaha masing-masing penerima.
Penyaluran bantuan UEP ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian keluarga penerima manfaat.
BACA JUGA:Grand Final Bujang Gadis Empat Lawang Tahun 2024 Berlangsung Meriah
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi stimulus bagi pelaku usaha kecil untuk lebih produktif dan mandiri.
Dengan adanya dukungan ini, diharapkan usaha kecil di Kota Pagaralam dapat berkembang lebih pesat dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian lokal.
BACA JUGA:Jalan Aspal di Tanjung Sakti yang Dinanti Masyarakat Terealisasi