BNPB Luncurkan 'Operasi Langit'
Logo BNPB (dok/ist)--
REL, Palembang - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengambil langkah berani dengan meluncurkan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di langit Sumatra Selatan.
Operasi ini bertujuan untuk memicu hujan buatan dan meredakan bencana banjir dan longsor yang melanda beberapa wilayah di provinsi tersebut.
Operasi TMC ini diprakarsai oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto setelah meninjau langsung lokasi terdampak di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan memimpin Rapat Koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Operasi ini dimulai pada Kamis (30/5/2024) dengan didirikannya Posko TMC di Pangkalan Udara Sri Mulyono Palembang.
Sejak dimulainya operasi, tim TMC telah melakukan tiga sortie penerbangan dan menyemai total tiga ton NaCl di atas langit Sumatra Selatan.
BACA JUGA:110 Pelaku Usaha Bersaing di Ajang UMKM c
BACA JUGA:Siap Jadi Garda Terdepan Berantas Narkoba!
Penyemaian ini dilakukan di beberapa wilayah strategis, di antaranya:
Sortie 1 (Jumat, 31/5/2024): Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Ogan Ilir
Sortie 2 (Sabtu, 1/6/204) pagi: Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin
Sortie 3 (Sabtu, 1/6/2024) siang: Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Ogan Ilir
Upaya ini terus dilakukan hingga hari ini, 2 Juni 2024, dengan tim operasi TMC masih berada di lokasi untuk mempersiapkan penyemaian di wilayah lain yang berpotensi mengalami hujan, berdasarkan pantauan satelit cuaca.
Operasi TMC ini dijadwalkan berlangsung hingga Senin (3/6/2024), namun tidak menutup kemungkinan untuk diperpanjang jika kondisi di lapangan masih memerlukannya.
BNPB berkomitmen untuk terus mengerahkan segala upaya untuk menangani bencana banjir dan longsor di Sumatra Selatan, demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
Operasi TMC ini merupakan langkah inovatif dan berani yang menunjukkan komitmen kuat BNPB dalam memerangi bencana.