Pembunuhan Sadis, Warga Ambarawa ditemukan tewas di kosannya

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Selasa , 04 Jun 2024 - 09:51

Jepon ditangkap pada Sabtu (1/6) sekitar pukul 14.00 WIB di kawasan Maguwoharjo, Sleman setelah buron selama enam hari. "Sudah kita kejar enam hari.-detik.com-

REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID -Bantul, 3 Juni 2024,- Tiyasmi (54), seorang warga Ambarawa, Kabupaten Semarang, ditemukan tewas di kosannya di Mancingan XI, Parangtritis, Bantul. Korban dibunuh secara sadis oleh IRS alias Jepon (24), yang mengaku tergiur dengan harta benda korban berupa uang Rp 150 ribu dan perangkat HP.

Jepon ditangkap pada Sabtu (1/6) sekitar pukul 14.00 WIB di kawasan Maguwoharjo, Sleman setelah buron selama enam hari. "Sudah kita kejar enam hari.

Ditangkap di daerah Maguwoharjo, Sleman. Ya kabur ya," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda DIY, Kombes FX Endriadi.

Pelaku kemudian dibawa ke Polres Bantul sesuai dengan locus delictie atau tempat terjadinya peristiwa pidana.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengungkapkan bahwa kepolisian masih memeriksa warga Kretek, Bantul tersebut.

"Untuk motif pembunuhan, tersangka ingin menguasai harta benda milik korban, yaitu HP dan uang Rp 150 ribu," jelas Jeffry.

Jeffry juga menambahkan bahwa antara tersangka dan korban tidak saling mengenal dan kasus tersebut murni pencurian dengan kekerasan yang berakibat korban meninggal dunia. "Kalau antara korban dan tersangka tidak saling kenal," ujarnya.

Modus Pembunuhan: Dicekik dan Dibekap Bantal

AKP Jeffry menerangkan bahwa Jepon membunuh Tiyasmi dengan cara mencekik dan membekapnya. "Untuk modus, ternyata korban dicekik dengan tangan kanan, disumpal tisu dan dibekap dengan bantal oleh tersangka," katanya kepada detikJogja.

Jepon kini disangkakan Pasal 365 ayat 3 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas). Saat ini, petugas telah menahan Jepon di ruang tahanan Polres Bantul.

Mayat Tiyasmi ditemukan dalam kondisi mulut tersumpal tisu pada Kamis (23/5). Jenazah korban ditemukan oleh tetangga kosnya pada pagi sekitar pukul 05.45 WIB.(*)

pembunuhan sadis, warga ambarawa ditemukan tewas di kosannya                            rel,empatlawang.bacakoran.co.id -bantul, 3 juni 2024,- tiyasmi (54), seorang warga ambarawa, kabupaten semarang, ditemukan tewas di kosannya di mancingan xi, parangtritis, bantul. korban dibunuh secara sadis oleh irs alias jepon (24), yang mengaku tergiur dengan harta benda korban berupa uang rp 150 ribu dan perangkat hp.
baca juga:polisi tangkap pelaku pembunuhan tukang sayur begini cerita nya !
jepon ditangkap pada sabtu (1/6) sekitar pukul 14.00 wib di kawasan maguwoharjo, sleman setelah buron selama enam hari. "sudah kita kejar enam hari.
ditangkap di daerah maguwoharjo, sleman. ya kabur ya," ungkap direktur reserse kriminal umum (dirreskrimum) polda diy, kombes fx endriadi.
pelaku kemudian dibawa ke polres bantul sesuai dengan locus delictie atau tempat terjadinya peristiwa pidana.
kasi humas polres bantul, akp i nengah jeffry mengungkapkan bahwa kepolisian masih memeriksa warga kretek, bantul tersebut.
"untuk motif pembunuhan, tersangka ingin menguasai harta benda milik korban, yaitu hp dan uang rp 150 ribu," jelas jeffry.
baca juga:polisi tangkap pelaku pembunuhan tukang sayur begini cerita nya !
jeffry juga menambahkan bahwa antara tersangka dan korban tidak saling mengenal dan kasus tersebut murni pencurian dengan kekerasan yang berakibat korban meninggal dunia. "kalau antara korban dan tersangka tidak saling kenal," ujarnya.
modus pembunuhan: dicekik dan dibekap bantal
akp jeffry menerangkan bahwa jepon membunuh tiyasmi dengan cara mencekik dan membekapnya. "untuk modus, ternyata korban dicekik dengan tangan kanan, disumpal tisu dan dibekap dengan bantal oleh tersangka," katanya kepada detikjogja.
jepon kini disangkakan pasal 365 ayat 3 kuhp tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas). saat ini, petugas telah menahan jepon di ruang tahanan polres bantul.
baca juga:tindakan cepat, polres empat lawang cek dan atur lalin lokasi bencana tanah longsor
mayat tiyasmi ditemukan dalam kondisi mulut tersumpal tisu pada kamis (23/5). jenazah korban ditemukan oleh tetangga kosnya pada pagi sekitar pukul 05.45 wib.(*)