PLN Belum Bisa Pastikan Kapan Listrik Bisa Normal

PLN.--

REL, Palembang - Warga Palembang terkejut pagi ini ketika listrik PLN tiba-tiba mati, menyebabkan gangguan distribusi listrik di berbagai wilayah Sumatera Selatan, termasuk Kota Palembang.

Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) UID S2JB, Iwan Arissetyadhi, membenarkan bahwa gangguan transmisi SUTT 275 kV Linggau Lahat menjadi penyebab utama pemadaman listrik tersebut. 

"Iya, memang ada gangguan sistem transmisi yang mengakibatkan pemadaman listrik di Palembang dan sekitarnya," ungkapnya pada hari Selasa, 4 Juni 2024.

Iwan menjelaskan bahwa PLN sedang berupaya keras memperbaiki gangguan tersebut dengan mengirim ratusan personel ke lapangan untuk mencari penyebabnya dan memulihkan sistem kelistrikan yang terganggu. 

BACA JUGA:Bikin Gempar Dunia! Ternyata Ini Misteri Makam di Puncak Gunung Salak, Kok Gini Yah?

BACA JUGA:Bikin Geleng-geleng Kepala, Ini 7 Suku Terkuat di Indonesia! Benarkah Memiliki Kekuatan Gaib?

"Pihak kami sedang berkoordinasi dengan seluruh petugas transmisi untuk mengetahui masalahnya dan memastikan upaya penormalan segera dilakukan," tambahnya.

Namun, ketika ditanya kapan listrik bisa kembali normal, Iwan menyatakan bahwa PLN masih belum dapat memberikan perkiraan waktu yang pasti.

"Kami masih sedang melakukan pengecekan di daerah-daerah lain yang terdampak untuk mengetahui mana yang bisa segera diperbaiki. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan kami berusaha keras untuk memulihkan layanan secepat mungkin," tegasnya. 

Pada saat ini, seluruh wilayah kota Palembang masih mengalami pemadaman listrik sejak pagi hari, mengakibatkan gangguan pada berbagai layanan publik dan perkantoran.

BACA JUGA:Sopir Mobil Batu Bara Tenggelam di Sungai Ogan, Tim SAR Temukan Korban Tewas Setelah Tiga Hari Pencarian

BACA JUGA:Tuntut Penambahan Kuota P3K, Ratusan Honorer di Musi Rawas Menggelar Aksi

Diketahui,  informasi terjadinya gangguan transmisi SUTT 275 KV Lubuk Linggau-Lahat, Selasa 4 Juni 2024. 

Akibatnya sejumlah jaringan listrik di wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Provinsi Bengkulu dan  Provinsi Jambi off atau mati.

Tag
Share