Selebgram Teyeng Wakatobi Dikecam Netizen Setelah Videonya di Depan Mobil Rental Terbakar Beredar

Istimewa --

Rel, Pati – Selebgram asal Pati, Teyeng Wakatobi, menjadi sasaran kritik pedas dari netizen setelah video dirinya di depan mobil rental yang dibakar warga Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, beredar luas di media sosial.

Dalam video tersebut, Teyengi

tampak mengenakan kaos putih lengan pendek dan berdiri di depan mobil rental yang tengah dibakar warga. 

Sambil berdiri di depan mobil yang terbakar, Teyeng menyampaikan kalimat bernada ancaman agar tidak membuat onar di Sukolilo.

BACA JUGA:Julian Alvarez Jadi Incaran Chelsea dan Atletico Madrid, Manchester City Tegas Menolak

“Kita kasih paham buat orang yang kurang paham. Kita hajar untuk orang yang kurang ajar. Sukolilo Bos, jangan main-main di sini,” ucap Teyeng dalam video tersebut.

Video itu segera memicu reaksi negatif dari netizen, yang melontarkan berbagai hujatan kepada Teyeng. 

Akibat dari kontroversi ini, akun Tiktok dan Instagram Teyeng Wakatobi pun menghilang dari platform. Sebelumnya, akun Tiktok dengan username @teyeng_wktb ini memiliki 82,6 ribu pengikut. 

Teyeng, yang memiliki nama asli Bagas Kurniawan, dikenal sebagai konten kreator asal Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. Ia kerap membuat video parodi yang menarik perhatian banyak netizen karena kelakuannya yang kocak. Selain di Tiktok, akun Youtube Teyeng juga memiliki 2.500 subscriber. 

BACA JUGA:Briptu FN Ditetapkan Tersangka Setelah membakar suami hingga tewas.

Menurut pernyataannya dalam video Youtube Hajar Pamuji yang diunggah pada 16 Maret 2020, nama "Teyeng" merupakan julukan dari teman-temannya, sementara "Wakatobi" adalah nama pulau yang ingin ia kunjungi.

Namun, kini Teyeng harus menghadapi hujatan dari netizen setelah videonya viral. Insiden ini juga terkait dengan kejadian tragis di mana bos usaha rental mobil asal Jakarta, BH (52), meninggal dunia akibat dikeroyok warga karena disangka maling mobil. Padahal, BH sebenarnya berniat mengambil mobil rental miliknya yang tidak dikembalikan.

Tiga rekan BH, yakni SH (28), KB (54), dan ES (37), mengalami luka-luka dan saat ini sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit.

 Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Muhammad Alfan Armin, menyatakan bahwa kejadian ini bermula ketika BH dan rekan-rekannya berangkat dari Jakarta menuju Pati untuk mengambil mobil rental yang disewa oleh warga setempat.

Tag
Share