Membuka Tabir Penemuan Candi Baru di Nganjuk, Bukti Sejarah Kerajaan Majapahit

Reporter: Reri Alfian |

Editor: Riski |

Rabu , 27 Nov 2024 - 18:48

Membuka Tabir Penemuan Candi Baru di Nganjuk, Bukti Sejarah Kerajaan Majapahit.--

RAKYATEMPATLAWANG – Membuka Tabir Penemuan Candi Baru di Nganjuk, Bukti Sejarah Kerajaan Majapahit.

Sebuah penemuan arkeologis menarik terjadi di Desa Banjarsari, Kabupaten Nganjuk, saat warga setempat menemukan candi yang terbuat dari batu bata saat melakukan penggalian tanah.

Penemuan ini terjadi pada Kamis, 28 Januari 2016, dan langsung menarik perhatian masyarakat yang penasaran dengan situs sejarah baru ini.

Candi yang ditemukan diperkirakan berasal dari masa Kerajaan Majapahit, sebuah kerajaan besar yang pernah menguasai sebagian besar wilayah Indonesia pada abad ke-13 hingga 16.

Keberadaan candi ini menambah daftar situs cagar budaya di daerah tersebut dan memberikan wawasan baru mengenai peradaban masa lalu.

Sejak penemuan tersebut, banyak warga yang mengunjungi lokasi untuk melihat langsung kondisi candi.

Pihak berwenang diharapkan dapat melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengungkap sejarah dan nilai penting dari temuan ini.

Candi ini bukan hanya menjadi objek penelitian, tetapi juga potensi bagi pengembangan pariwisata di Nganjuk.

Penemuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian situs sejarah dan budaya di Indonesia.

Dengan adanya penemuan ini, masyarakat berharap akan ada perhatian lebih dari pemerintah dan pihak terkait untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya yang ada di daerah mereka. (*)

membuka tabir penemuan candi baru di nganjuk, bukti sejarah kerajaan majapahit                            rakyatempatlawang – membuka tabir penemuan candi baru di nganjuk, bukti sejarah kerajaan majapahit.
sebuah penemuan arkeologis menarik terjadi di desa banjarsari, kabupaten nganjuk, saat warga setempat menemukan candi yang terbuat dari batu bata saat melakukan penggalian tanah. 
penemuan ini terjadi pada kamis, 28 januari 2016, dan langsung menarik perhatian masyarakat yang penasaran dengan situs sejarah baru ini.
candi yang ditemukan diperkirakan berasal dari masa kerajaan majapahit, sebuah kerajaan besar yang pernah menguasai sebagian besar wilayah indonesia pada abad ke-13 hingga 16.
baca juga:pemilik umkm di pasar kayuagung manfaatkan kredit usaha rakyat (kur) bri untuk kembangkan bisnis
baca juga:bri dukung kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan prabowo-gibran, fokus pada hilirisasi dan swasembada
 keberadaan candi ini menambah daftar situs cagar budaya di daerah tersebut dan memberikan wawasan baru mengenai peradaban masa lalu.
sejak penemuan tersebut, banyak warga yang mengunjungi lokasi untuk melihat langsung kondisi candi.
 pihak berwenang diharapkan dapat melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengungkap sejarah dan nilai penting dari temuan ini.
baca juga:nabilla salon-beauty tumbuh pesat sebagai agenbrilink, tingkatkan akses perbankan di desa kepung
baca juga:kasus korupsi jalur kereta besitang-langsa, eks dirjen ka prasetyo boeditjahjono jadi tersangka dan ditahan
candi ini bukan hanya menjadi objek penelitian, tetapi juga potensi bagi pengembangan pariwisata di nganjuk.
 penemuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian situs sejarah dan budaya di indonesia.
dengan adanya penemuan ini, masyarakat berharap akan ada perhatian lebih dari pemerintah dan pihak terkait untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya yang ada di daerah mereka. (*)

Tag

Share