Korea Utara, Negara dengan Larangan-Larangan Aneh,Keras Dan Menuai Kontroversi.

Poto.ist--

REL,EMPATLAWANG.BACAKORA.CO.ID -Korea Utara, sebuah negara yang terisolasi dan dipimpin oleh keluarga Kim sejak 1948, dikenal dengan aturan-aturan ketatnya yang unik dan sering kali kontroversial.

Dari larangan mengonsumsi Coca-Cola hingga hukuman berat atas kelalaian melipat koran, aturan-aturan ini membatasi kehidupan sehari-hari warganya secara drastis.

BACA JUGA:9 Keris Sakti yang Melegenda dari Nusantara

Salah satu larangan yang paling mencengangkan adalah kewajiban menyelamatkan foto pemimpin jika terjadi kebakaran.

Setiap rumah di Korea Utara harus memajang potret Kim Il-sung dan Kim Jong-il, kakek dan ayah dari pemimpin saat ini, Kim Jong-un. Bahkan, ada laporan seorang ibu yang dipenjara karena lebih memprioritaskan menyelamatkan potret daripada anak-anaknya sendiri.

Selain itu, warga Korea Utara juga dilarang melipat koran. Meskipun surat kabar dijual di negara ini, gambar-gambar pemimpin yang terpajang di dalamnya membuat melipat koran dianggap tidak sopan dan bahkan ilegal.

Larangan-larangan ini juga meluas ke gaya hidup sehari-hari. Misalnya, warga tidak diperbolehkan menggunakan celana jeans berwarna biru karena dianggap sebagai simbol kapitalisme dari Amerika Serikat.

Mandi air panas juga menjadi sesuatu yang langka, dengan kebanyakan warga harus mengunjungi tempat pemandian umum untuk mencari kesegaran.

BACA JUGA:Perumda Tirta Seguring Betung Lakukan Sidak

Korea Utara juga memiliki kontrol ketat terhadap informasi. Akses internet dibatasi hanya untuk segelintir orang yang mendapat izin khusus, seperti pemimpin politik dan mahasiswa di perguruan tinggi tertentu.

Bahkan, membawa masuk atau menyebarkan informasi dari luar dapat berakhir dengan hukuman mati, seperti yang dialami oleh seorang pelajar yang mencoba menyelundupkan serial Korea Selatan populer, "Squid Game".

Dengan semua larangan dan kontrol ini, kehidupan di Korea Utara tetap menjadi misteri dan tantangan bagi mereka yang ingin memahami negara ini lebih dalam.

Bagi sebagian orang, kebijakan-kebijakan ini menunjukkan kekuatan pemerintah dalam mempertahankan kontrol dan kestabilan di dalam negeri, namun bagi yang lain, ini merupakan pembatasan yang tak manusiawi terhadap kebebasan individu.

BACA JUGA:Misteri Gunung Salak,Kejadian Aneh dan Larangan yang Melekat.

Tag
Share